Djawanews.com – Pulau Biawak sebenarnya memiliki nama Pulau Rakit. Lokasinya ada di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Nama Pulau Biawak diberikan karena di tempat ini banyak dijumpai biawak. Pengunjung bisa melihat hewan melata itu di semak-semak dan hutan bakau yang ada di Pulau Biawak. Tarif Pulau Biayak Indramayu variatif, mulai dari Rp250 ribuan hingga Rp500 ribuan per orang.
Pemandangan yang mengagumkan bisa dilihat, terutama ketika menjelang matahari terbenam. Pada waktu tersebut, puluhan biawak yang panjangnya 20 cm hingga 1,5 meter tampak berenang di tepi pantai. Mereka biasanya muncul untuk berburu ikan. Meskipun biawak adalah hewan liar, mereka tak akan menyerang manusia, kecuali terganggu.
Di pulau ini pengunjung tak hanya bisa melihat biawak yang berenang mencari mangsa. Keindahan pulau dan pesona bawah air akan membuat pengunjung betah berlama-lama. Pulau Biawak memiliki luas 120 hektare. Sebagian besar wilayahnya berupa hutan bakau yang rimbun. Ada pula pohon-pohon pinus di tengah pulau yang menjadi lokasi berkumpulnya para burung.
Di wilayah perairannya, air laut di pantai Pulau Biawak sangat bening. Pengunjuhng bisa benerang dan menikmati keindahan bawah air yang berisi berbagai jenis ikan-ikan warna-warni. Gugusan terumbu karang di wilayah ini juga masih baik dan terjaga sehingga snorkeling menjadi lebih menyenangkan.
Jika ingin liburan ke Pulau Biawak, pengunjung membutuhkan pemandu wisata. Akses menuju lokasi bisa dilalui menggunakan kapal pemerintah atau kapal nelayan. Kapal Pemkab Indramayu beroperasi pada Sabtu dan Minggu. Tarif sewanya Rp290.000 per orang dengan waktu tempuh 1–1,5 jam. Jika menggunakan perahu nelayan tarifnya Rp2.000.000 per 10 orang. Untuk perahu nelayan bisa disewa kapan pun. Waktu tempuh perjalanan kurang lebih 3–4 jam.
Jika Anda ingin mendapatkan info wisata dan rekomendasi tempat wisata, baik lokal, nasional, maupun internasinal, klik di sini.