Pendaki gunung mana sih yang tak mengenal gunung Rinjani? Rinjani menawarkan keindahan yang dapat membuatmu berdecak kagum akan indahnya alam Indonesia. Rinjani bukanlah gunung yang dapat didaki dengan 1 atau 2 hari loh, membutuhkan 3-5 hari untuk mendaki Rinjani. Oleh karena itu kamu harus mempunyai persiapan yang matang jika ingin mendaki Rinjani.
Nah berikut ini beberapa tips bagi kamu yang akan mendaki Rinjani.
Persiapan Fisik
Untuk mendaki Rinjani membutuhkan persiapan fisik. Hal tersebut sangatlah penting untuk keberhasilan sebuah pendakian. Rinjani merupakan gunung yang mempunyai jalur pendakian yang cukup panjang, menguras mental, dan fisik. Persiapan fisik yang matang merupakan salah satu bekal utama bagi pendaki gunung. Banyak sekali olahraga yang dianjurkan untuk melatih stamina seperti jogging, renang, dan bersepeda.
Ketahui Betul Kondisi Medan
Sebelum mendaki ada baiknya pelajari terlebih dahulu medan Rinjani sehingga mengetahui secara detail karakteristik Rinjani. Salah satunya adalah sumber air. seperti dimana saja sumber air dapat ditemukan. Jangan mengeluh ketika melalui jalur-jalur yang sulit karena ketika mengeluh perjalanan akan terasa menjadi lebih lama, nikmatilah pemandangan cantik yang dimiliki Rinjani.
Persiapkan Perlengkapan dengan Matang
Persiapkan perlengkapan sematang mungkin, jangan sampai ada barang yang tertinggal. Buatlah ceklis barang apa saja yang akan dibawa dan periksa kembali sebelum memasukannya kedalam ransel. Kamu juga bisa menggunakan teknik pendakian ultralight hiking. Jika kamu ingin menyewa peralatan di basecamp booking terlebih dahulu barang yang akan disewa karena ketika musim pendakian sedang ramai biasanya peralatan yang disewakan sudah habis.
Memilih Jalur Pendakian
Tentukan jalur mana yang akan dipilih untuk mendaki Rinjani. Jika tujuanmu adalah puncak, jalur Sembalun merupakan pilihan yang tepat karena jalur tersebut langsung menuju puncak Anjani, tapi jika tujuanmu adalah danau Segara Anak maka pilihlah jalur Senaru karena mempunyai pemandangan yang sangat indah dan mengarah ke Segara Anak. Walaupun terdapat beberapa jalur lain seperti Torean dan Timbanuh tapi jalur Sembalun dan Senaru merupakan jalur yang paling umum digunakan untuk pemula.
Bawa Turun Sampah
Jangan tinggalkan sampah ketika kamu mendaki Rinjani atau gunung manapun. Ingat tak hanya kamu yang ingin menikmati keindahan Rinjani, jika sudah dipenuhi sampah tentu akan terlihat kumuh dan sangat mengurangi keindahan Rinjani. Jika kamu memakan makanan di perjalanan kantongilah terlebih dahulu sampahnya, jangan sampai dibuang di jalur pendakian. Bawa juga trash bag sebagai wadah sampahmu. Ingatkan juga teman seperjalananmu untuk tidak membuang sampah sembarangan.