Djawanews.com – Destinasi wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta mengadakan berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Ibu pada Hari ini, Rabu 22 Desember 2021. Di antaranya lomba mewarnai bersama puluhan peserta pendidikan anak usia dini atau PAUD, talkshow, hingga aksi budayawan yang bercerita tentang relief Candi Borobudur.
"Taman Pintar masih menjadi titik tujuan wisata keluarga, maka di Hari Ibu yang berbarengan dengan libur sekolah, kami menggelar beragam kegiatan edukasi yang dikemas lebih menyenangkan," kata Retno Yuliani, Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya DI Yogyakarta selaku pengelola Taman Pintar.
Kegiatan lomba mewarnai dan talkshow bertujuan mengenalkan pentingnya nutrisi kepada anak, guru PAUD, dan orang tua.
Lomba mewarnai bertema Isi Piringku itu pun diikuti puluhan anak PAUD. Dengan cara itu, anak-anak dapat mengetahui berbagai jenis makanan bergizi.
Ketua penyelenggara kegiatan mewarnai bersama dan talkshow, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, edukasi tersebut untuk mencegah stunting yang masih banyak terjadi di masyarakat.
"Peran Ibu dalam mencegah stunting sangat vital," kata Vera Galuh.
Dengan memahami nutrisi yang seharusnya dikonsumsi, para ibu dapat saling mendukung dengan suami untuk memastikan anaknya bertumbuh dengan baik.
Putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara yang tutur hadir dalam kegiatan ini mengatakan, Hari Ibu menjadi pengingat bahwa peran ibu dan calon ibu adalah sebagai wanita tangguh.
"Seorang ibu bukan hanya urusan dapur. Ibu bukan sebagai konco wingking. Sebab bila suami adalah kepala keluarga, maka ibu ibarat leher yang mendukung suami untuk menggerakkan keluarga ke arah yang lebih baik," kata dia.
Lebih lanjut Bendara mengatakan tugas seorang ibu menjadi lebih berat di masa pandemi COVID-19 ini, terutama harus menjaga anak-anak tetap sehat, menjadi guru selama pembelajaran jarak jauh, mengurus pekerjaan rumah, dan bekerja untuk perempuan karier.
"Ibu adalah ahli sekaligus guru yang memprioritaskan kebutuhan keluarga, terutama anak sebagai generasi penerus," ujar Bendara.