Bukan rahasia lagi jika Pelabuhan Tanjung Adikarto Kulon Progo, Yogyakarta belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Hingga artikel ini diunggah, proyek pembangunan yang menghabiskan uang rakyat sebanyak Rp450 miliar ini masih belum bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. Padahal, pelabuhan ini memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.
Tim Djawanews sempat berkunjung ke pelabuhan yang dibangun di muara Sungai Serang, di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY ini pada Jumat (24/01/2020) lalu. Berdasarkan hasil penelusuran, tim menemukan beberapa fakta menarik terkait potensi pariwisata yang bernilai ekonomi.
Fakta tentang Pelabuhan Tanjung Adikarto
1. Terlihat Sepi dari Luar
Jika Anda berkunjung ke pelabuhan ini, yang mungkin akan terlihat pertama kali adalah suasananya yang sepi. Karena memang dari gapura pintu masuk tak terlihat penjaga atau pengunjung yang datang. Namun jangan salah, cobalah untuk terus masuk mengikuti jalan tersebut. Anda akan menemukan gerombolan warga yang duduk sambil menikmati pemandangan laut, terutama saat sore hari.
2. Pemandangan Matahari Terbenam yang Indah
Di tempat ini, pengunjung akan menikmati keindahan matahari terbenam di Kulon Progo. Suasananya sangat romantis dengan deburan ombak dan angin sepoi-sepoi. Namun, Anda harus tetap hati-hati dan tidak dianjurkan untuk duduk terlalu dekat dengan perairan.
3. Spot Mancing Favorit
Di sepanjang pelabuhan, Anda akan menemukan pemecah ombak yang juga digunakan oleh para pemancing lokal untuk menyelupkan kail mereka. Mereka kerap duduk berjam-jam di beberapa pemecah ombak. Pemecah ombak ini juga kerap dijadikan sebagai spot foto oleh para pengunjung.
4. Even Tahun Baru dengan Ribuan Pengunjung
Saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Adikarto, Tim Djawanews sempat mewawancarai seorang narasumber yang tak mau disebutkan namanya. Ia sempat mengajak kami berkeliling ke daerah pelabuhan. Berdasarkan keterangannya, di akhir 2017 sempat diadakan konser artis lokal untuk menyambut tahun baru.
Penerbangan lampion juga jadi salah satu rangkaian acara menarik yang ditawarkan kepada pengunjung. Dari acara tersebut, dikatakan bahwa jumlah pengunjung saat itu mencapai 70.000 penonton. Sayangnya, tidak ada lagi acara semacam itu di Pelabuhan Tanjung Adikarto karena pemerintah tidak memberikan dukungan kepada masyarakat sekitar.