Pulau Dewata Bali merupakan tempat wisata yang paling banyak mendatangkan wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yakni wisata Buleleng.
Ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Buleleng, antaralain Pulau Menjangan, Taman Wisata Alam (TWA) Buyan-Tamblingan, Desa Wisata Munduk, dan Unesco Global Park. Selain itu, di Buleleng wisatawan juga bisa langsung menikmati wine lokal khas Bali.
Tetapi karena tempatnya yang jauh dari Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk, wisata Buleleng masih belum seramai wisata lain di Bali. Ada salah satu jalan alternatif dan strategis yang masih banyak belum diketahui wisatawan untuk masuk ke wilayah Buleleng. Jalan alternatif tersebut yakni Pelabuhan Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali.
Didatangi Kapal Pesiar, Pelabuhan Celukan Bawang Populerkan Wisata Buleleng
Pelabuhan Celukan Bawang yang menempati lokasi strategis sebagai pintu masuk wisata Buleleng telah menarik banyak kapal pesiar wisatawan mancanegara. Salah satu kapar pesiar yang berlabuh di pelabuhan ini yakni Kapal Pesiar Genting Dream CIQA. Kapal pesiar yang berlayar dari Malaysia menuju Surabaya itu membawa 3.815 wisatawan mancanegara dan 1.819 Anak Buah Kapal (ABK).
Ada juga kapal pesiar Silver Whisper serta Seabourne Encore. Kedua kapal tersebut membawa penumpang berkisar 2.000 sampai 3.000 orang.
Melihat banyaknya kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Dinas Pariwisata Buleleng menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan wisata para wisatawan. Salah satu fasilitas yang disediakan yakni taxi freeland yang mampu mengakomodasi sebanyak 5.000 penumpang.
Selain itu, ada juga paket tour, misalnya City Tour yang meliputi obyek Puri, Museum Buleleng, Gedong Kirtya, Eks Pelabuhan Buleleng, dan Lovina. Selain itu, juga ditawarkan paket tour ke Pulau Menjangan, Desa Wisata Munduk, Taman Wisata Alam (TWA) Buyan-Tamblingan, dan Desa Wisata Wanagiri.
Dilansir dari Balipost.com, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Buleleng Nyoman Sutrisna, M.M. mengatakan, banyaknya kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Buleleng telah memberikan dampak besar dalam pengembangan pariwisata daerah. Hal itu terlihat dari sebagian besar wisatawan yang menumpang kapal pesiar tertarik mengikuti paket tour ketika kapal yang mereka tumpangi singgah di Celukan Bawang.
Sutrisna mencontohkan, wisatawan penumpang Kapal Pesiar Denting Dream CIQA yakni sekitar 1.100 wisatawan memilih paket tour yang ditawarkan. “Bersama pelaku pariwisata di daerah kita sediakan akomodiasi wisata termasuk paket tour. Sebagian besar penumpangnya turun untuk berwisata menikmati paket tour yang ditawarkan oeh pelaku pariwisata di daerah kita,” katanya dikutip dari Balipost.com.
Banyaknya kapal pesiar yang berlabuh dan banyaknya wisatawan yang menikmati wisata Buleleng menunjukkan Pelabuhan Celukan Bawang telah membawa efek signifikan dalam meningkatkan popularitas wisata Buleleng.