Djawanews.com – Apakah traveler tahu tentang Laut Mati di Yordania? Ya, danau air asin yang bisa bikin mengambang meski tak bisa berenang. Tempat serupa ternyata ada di Sumatra Utara, tepatnya di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Itulah Pantai Tureloto.
Seperti Laut Mati, Pantai Tureloto memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Jadi, traveler yang tak bisa berenang tak perlu khawatir. Namun pantai ini tak serta merta mirip dengan Laut Mati. Bisa dibilang bahwa pantai ini malah lebih indah dari Laut Mati. Penasaran? Simak ulasan berikut.
Keindahan dan Rute Menuju Pantai Tureloto Desa Balefadorotuho
Lokasi Pantai Tureloto cukup jauh jika traveler datang dari Bandara Binaka Nias. Apalagi, pantai ini belum memiliki akses yang baik untuk transportasi umum. Dibutuhkan perjuangan yang sedikit lebih banyak untuk bisa sampai di lokasi. Tetapi seharusnya itu tak jadi masalah karena setelah itu traveler bisa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
Pantai Tureloto memiliki pesona yang lebih indah dari Laut Mati karena memiliki berbagai biota laut. Sedangkan di Laut Mati tak ada. Traveler bisa melihat terumubu karang dan ikan-ikan sambil mengapung santai. Lalu, bagaimana bisa ada biota lau di tempat ini?
Gempa dan Tsunami pada 2005 telah membuat hamparan karang di perairan Tureloto naik ke permukaan sehingga terbentuklah semacam benteng yang letaknya beberapa ratus meter dari bibir pantai. Benteng karang tersebut membentuk laguna berair biru jernih yang indah banget. Maka terbentuklah Pantai Tureloto di Desa Balefadorotuho ini.
Untuk mendapatkan informasi wisata lain jangan lupa klik di sini.