Kota Tasikmalaya juga jadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Untuk menuju Tasikmalaya, kamu bisa menempuh sekitar 6 jam perjalanan darat dari Jakarta. Namun jika menggunakan moda transportasi udara, cukup dibutuhkan sekitar 55 menit perjalanan. Nah, daripada pulang dengan tangan kosong, kamu bisa menyisihkan waktu untuk berburu oleh-oleh khas Tasikmalaya.
Berikut ini oleh-oleh khas Tasikmalaya yang wajib untuk kamu bawa pulang. Simak, yuk!
- Batik Tasikmalaya
Tasikmalaya juga memiliki motif batik tersendiri lho. Warna-warna batik Tasikmalaya cenderung cerah dan berani. Dari segi motif pun, batik Tasikmalaya cenderung memilih bentuk fauna dan flora alih-alih bentuk yang geometris seperti batik Solo. Jika tertarik, kamu bisa berburu batik Tasikmalaya di Kampung Batik Cigeureung. Kawasan ini terkenal sebagai sentra batik di Tasikmalaya. Untuk harganya sendiri sangat bervariasi. Jika kamu memilih jenis batik tulis, tentu harganya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan batik cap yang lebih mudah proses pembuatannya. Jadi, siapkan bujet sesuai batik yang kamu inginkan ya!
- Sale pisang
Oleh-oleh khas Tasikmalaya kali ini berupa olahan pisang bernama sale. Kamu mungkin sudah pernah mendengar nama hidangan ini dari daerah lain, tetapi yang ada di Tasikmalaya berbeda. Jika sale pisang biasanya dibuat tipis serupa dengan keripik, sale pisang Tasikmalaya justru agak tebal dengan sedikit lapisan adonan. Sale pisang Tasikmalaya dibuat dengan cara dijemur hingga pisang mengering. Setelah pisang kering, lalu diberi adonan tepung untuk kemudian digoreng. Hasilnya adalah pisang yang kecokelatan dan bercita rasa manis. Kamu bisa mendapatkan sale pisang di sepanjang Jalan Raya Banjar – Manonjaya.
- Tutug oncom
Bicara soal kuliner khas Sunda, kamu pasti tidak pernah bisa memisahkannya dengan oncom. Makanan yang satu ini memang sering ada di setiap sajian khas Sunda. Tasikmalaya juga punya olahan oncom yang bernama tutug oncom. Dalam bahasa Sunda, “tutug” berarti tumbuk, jadi tutug oncom adalah oncom yang ditumbuk. Sekarang, nasi tutug oncom menjadi salah satu kuliner andalan Tasikmalaya. Orang-orang dari luar Tasikmalaya juga dapat menikmati hidangan ini. Biasanya, wisatawan cukup membeli tutug oncom instan dalam kemasan.
- Wajit
Oleh-oleh khas Tasikmalaya ini berbahan dasar beras ketan dan gula merah, biasanya ditambah dengan parutan kelapa. Wajit umumnya berbentuk limas menyerupai piramida dan dijual dalam kemasan bungkus daun jagung kering. Rasanya legit dan cenderung manis khas gula merah. Ciri khas bungkus daun jagung kering pada penganan ini pun membuat aromanya begitu menggugah selera. Untuk mendapatkan wajit dengan cita rasa asli, kamu bisa datang ke Sentra Wajit dan Angléng di Kampung Bunisari, Desa Neglasari.