Museum Perjuangan berlokasi di Jalan Kolonel Sugiyono Nomor 24, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini buka pada hari Senin hingga Jumat mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Museum yang memiliki koleksi mengenai perjuangan bangsa Indonesia ini memiliki arsitektur bangunan Jawa-Romawi.
Mengunjungi museum saat berlibur kini tidak seperti dulu yang kental dengan citra membosankan. Museum sekarang memiliki daya tarik dan banyak kegiatan yang menyenangkan terutama untuk anak-anak. Berikut ini info seputar koleksi dan HTM Museum Perjuangan Jogja yang punya banyak koleksi benda bersejarah.
Wisata Sejarah di Museum Perjuangan Jogja
Awal mula konstruksi bangunan Museum Perjuangan adalah pada tahun 1959. Dua tahun kemudian bangunan resmi selesai. Museum sejarah ini juga tidak terlepas dari sejarah yang panjang. Setelah museum dibuka untuk umum, museum dikelola langsung oleh panitia setengah abad kebangkitan nasional di Yogyakarta. Karena pengelolaan museum ditangani oleh sebuah panitia, maka kegiatan museum mengalami pasang surut.
Museum ini memiliki banyak koleksi benda bersejarah. Di bagian luar terdapat 10 Patung Kepala Pahlawan Nasional. 10 Pahlawan Nasional tersebut adalah Sultan Hasanuddin, Kapitan Pattimura, Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Teuku Umar, R.A. Kartini, Dr. Wahidin Soedirohoesodo, Ki Hadjar Dewantara, Mohammad Husni Thamrin, dan Jenderal Soedirman.
Museum Perjuangan Jogja juga memiliki relif yang menceritakan peristiwa sejarah sejak dari masa lahirnya Budi Utomo sampai dengan masa bersatunya lagi pemerintahan RI. Banyaknya materi relief dan patung memerlukan pengerahan tenaga para pelukis, pemahat dan pematung. Pembuatan relief dan patung dipimpin oleh Edhi Soenarso dibantu oleh guru-guru ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) dan pemahat, pematung yang tergabung dalam PIM (Pelukis Indonesia Muda) dan SIM (seniman Indonesia Muda).
Memasuki bagian dalam museum Anda akan menemukan banyak koleksi benda bersejarah. Terdapat replika meriam, miniature Kapal Armada Laut Belanda, meja kursi kursi tamu kapten Widodo, buku Ilmu Kedokteran dari Stovia, dan masih banyak lagi. Anda juga akan menemukan lukisan-lukisan bersejarah yaitu, Pernyataan Negeri Ngayogyakarta, Pengibaran Bendera Merah Putih di Gedung Agung, Korban Pertempuran Kotabaru, Penawanan Tentara Pelajar di daerah Prambanan, Serangan Umum 1 Maret 1949, Dapur Umum di daerah Gerilya di Kulonprogo.
Keseluruhan jumlah benda koleksi di museum ini sebanyak 200 buah. Museum ini juga memiliki perpustakaan, auditorium, tempat parkir, dan toilet yang terawat. HTM museum ini juga sangat murah yakni, HTM perorangan anak-anak Rp 1.000, dewasa Rp 1.000, rombongan anak-anak Rp 500/anak, dewasa mancanegara Rp 10.000.
Itulah info seputar koleksi dan HTM Museum Perjuangan Jogja yang punya banyak koleksi benda bersejarah. Simak juga tiket masuk dan jam buka Museum Monumen Jogja Kembali saat new normal.