Djawanews.com – Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), berbagai tempat wisata ditutup, tidak terkecuali museum. Untuk mengatasi hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan layanan museum digital yang bisa dikunjungi tanpa perlu keluar rumah.
“Sejak beberapa waktu yang lalu, Kemendikbud telah bekerjasama dengan Google dan resmi memasukkan beberapa museum dan situs di Indonesia ke dalam platform Google Arts & Culture,” ungkap Nadiem Anwar Makarim (Nadiem Makarim), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada Selasa (17/03/2020), dikutip dari Kompas.
Terdapat 16 museum digital di Indonesia yang bisa dikunjungi secara daring, berikut adalah 3 di antaranya.
Beberapa Museum Digital sebagai Solusi Dampak Virus Corona
1. Museum Nasional Indonesia
Traveler bisa masuk ke laman kebudayaan.kemdikbdud.go.id/munas atau museumnasional.or.id. Selain itu, bisa juga masuk ke laman Google Arts & Culture. Di museum digital ini traveler bisa menikmati berbagai artefak dari berbagai daerah, seeperti Magelang, Klaten, Palembang, Wonoboyo, dan Cirebon. Jenis artefaknya pahatan patung, mahkota, dan topeng.
2. Museum Benteng Vredeburg
Traveler bisa masuk ke laman kebudayaan.kemdikbdud.go.id/vredeburg atau vredeburg.id. Di sini traveler dapap menikmati beberapa koleksi museum Benteng Vredeburg, seperti foto, bangunan, regalia, replika, miniatur, lukisan, dan koleksi adegan peristiwa.
3. Museum Kebangkitan Nasional
Traveler bisa masuk ke laman kebudayaan.kemdikbdud.go.id/mkn atau muskitnas.net. Di museum ini traveler bisa mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dengan melihat beberapa koleksinya, patung pelajar STOVIA, foto kegiatan pelajar STOVIA , dan diorama berdirinya Budi Oetomo.