Terpilihnya Jakarta sebagai ibu kota Indonesia pastinya memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Hal ini juga yang menjadikan tempat bersejarah di Jakarta cukup banyak ditemukan. Sebagai Ibukota Negara tentu tempat ini cukup padat namun bukan berarti Anda tidak bisa menghabiskan waktu liburan di sana. Tidak hanya sekadar refreshing Anda pun juga bisa belajar sejarah dengan mengunjungi tempat-tempat berikut ini.
Tempat Bersejarah Di Jakarta yang Cukup Populer
Monas (Monumen Nasional)
Siapa yang tidak tahu bangunan satu ini? Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monas mulai dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Soekarno dan resmi dibuka untuk umum tanggal 21 Juli 1975. Tempat ini masuk ke dalam daftar Bangunan Bersejarah di Dunia dengan ketinggian 132 meter. Sejarah berdirinya tugu monas tidak terlepas dari upaya untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hinida Belanda. Monas dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuagan yang menyala.
Gereja Katedral Jakarta
Gereja ini memiliki nama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga. Gedung ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan gaya arsitektur neo-gotik dari Eropa. Gedung Gereja Katedral yang sekarang sesungguhnya bukanlah gedung gereja yang asli. Menurut sejarah berdirinya Gereja Katedral Jakarta, Gereja yang asli diresmikan pada Februari 1810. Namun pada 27 Juli 1826, gedung ini terbakar bersama 180 rumah penduduk di sekitarnya. Selanjutnya pada tanggal 31 Mei 1890, gedung ini pun sempat roboh.
Museum Nasional Indonesia
Sebuah patung gajah yang terbuat dari perunggu di depan museum ini menjadikan MNI juga disebut sebagai museum Gajah. Pada tanggal 17 September 1962, Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan pengelolaan museum kepada pemerintah Indonesia yang selanjutnya menjadi Museum Pusat. Museum Pusat ditingkatkan statusya menjadi Museum Nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 092/0/1979 tertanggal 28 Mei 1979. Museum ini menyimpan 160.000an benda-benda bernilai sejarah yang terdiri dari 7 jenis koleksi Prasejarah, Arkeologi masa Klasik atau Hindu-Budha; Numismatik dan Heraldik; Keramik; Etnografi, Geografi dan Sejarah.
Kota Tua Jakarta
Berdiri di atas lahan seluas 334 hektar, Kota Tua menjadi salah satu tempat bersejarah di Jakarta yang sayang untuk dilewatkan. Sejarah kota tua Jakarta tidak terlepas dari keberadaan Taman Fatahillah yang sangat dikenal karena pernah menjadi pusat pemerintahan Jakarta pada saat masih bernama Batavia. Kawasan Kota Tua diresmikan menjadi warisan sejarah oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada tahun 1923. Kawasan ini merupakan daerah perdagangan yang dulu dikenal dengan nama Sunda Kelapa. Sunda Kelapa merupakan tempat pertemuan pedaang dari India, Cina, Arab, dan Eropa.
Demikian tadi beberapa tempat bersejarah di Jakarta yang bisa Anda pilih. Ini baru sebagian, masih banyak pula tempat bersejarah lain di Jakarta yang tak kalah menarik.