Djawanews.com – Berbagai misteri tersimpan di banyak tempat, termasuk di pulau Litla Dimun. Pulau tersebut diapit oleh Pulau Suouroy dan Stora Dimun di Kepulauan Faroe. Tidak seperti pulau-pulau lain yang ada di sekitarnya, Litla Dimun ternyata tak dihuni oleh manusia.
Yang unik dari Litla Dimun adalah keberadaan awan yang selalu memayungi pulau tersebut.Pulau yang hanya memiliki luas sekitar 100 hektar itu diselimuti awan tebal yang berbentuk seperti lensa. Awan itu dinamakan dengan nama awan Lenticular.
Awan Lenticular terbentuk saat udara lembab berembus dari bawah ke atas dari sebuah permukaan yang menonjol seperti gunung, bukit, dan pulau. Udara tersebut menguap lalu mengembun jadi awan besar yang berada di ujung pulau. Wajar jika Litla Dimun selalu dipayungi awan, seolah memiliki topi.
Adanya awan tersebut membuat Litla Dimun punya cuaca yang sedikit berbeda. Mungkin alasan itu yang membuatnya tak dihuni oleh manusia. Meski demikian ada banyak domba yang jadi penghuni tetap pulau yang konon sudah ada sejak zaman kuno.
Bukan berarti manusia tak bisa menginjakkan kaki di pulau itu. Litla Dimun bisa diakses hanya saat cuaca sangat baik. Selain itu pengunjung juga harus menggunakan tali dan peralatan panjat karena pulau itu tak punya akses masuk.
Saat berada di pulau itu, Anda bisa menikmati sunset atau sunrise cantik. Namun mendapatkan momen seperti itu tentu akan susah mengingat pulau kecil tersebut punya cuaca dan kondisi geografis yang unik.
Selain tentang Pulau Litla Dimun, dapatkan artikel menarik lain dengan mengunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.