Djawanews.com – Salah satu objek wisata bersejarah Pulau Samosir adalah Batu Guru di Sipinggan Lumban Siantar, Kec. Nainggolan, Kab. Samosir, Sumatra Utara. Batu Guru merupakan objek wisata yang cukup populer di Samosir.
Cerita masyarakat soal legenda Batu Guru membuat para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, penasaran akan bentuknya. Satu hal yang pasti soal batu ini, ukurannya besar dan terletak di tengah-tengah perairan.
Sejarah Batu Guru di Sipinggan Lumban Siantar, Samosir
Batu Guru memiliki sejarah panjang mengenai masa kejayaan raja-raja Batak di Samosir dan sekitar Danau Toba. Batu tersebut memiliki kisah tentang pertikaian beberapa raja di daerah Samosir dan Danau Toba yang memperebutkan kekayaan alam dan keinginan untuk menaklukkan wilayah raja-raja yang lain.
Menurut catatan sejarah Batak, orang yang bergelar “raja” adalah sesepuh atau kepala desa di kawasan tertentu. Tak jarang orang-orang ini merangkap juga sebagai kepala adat. Para raja tersebut saling bertikai dan beradu kekuatan serta strategi.
Tak lama setelah pertikaian berakhir, terbentuklah dua batu yang bentuknya menyerupai orang yang sedang bertikai. Masyarakat setempat percaya bahwa dua batu tersebut adalah jelmaan para raja yang bertikai.
Batu Guru merupakan objek wisata yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Batu tersebut diyakini memiliki daya magis. Tidak heran jika terdapat beberapa sesajen di sekitar Batu Guru di Sipinggan Lumban Siantar. Hal tersebut dilakukan untuk merawat tradisi dan kebudayaan masyarakat Batak serta menghormati roh para raja Pulau Samosir. Info wisata lain bisa traveler dapatkan di sini.