Djawanews.com – Sekitar 200 meter ke arah selatan dari Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, wisatawan bisa menemukan kampung Sosrowijayan. Sosrowijayan terbagi jadi dua daerah, Sosrowijayan Wetan dan Sosrowijayan Kulon. Sosrowijayan Wetan dikenal sebagai Kampung Turis atau ada pula yang menyebut Kampung Bule Sosrowijayan. Sebutan kedua ini mungkin muncul karena di wilayah tersebut banyak dijumpai wisatawan mancanegara.
Sampai di pintu masuk wilayah Sosrowijayan, tampaklah sapa ramah para pengayuh becak. Mereka biasanya juga menawarkan pencarian penginapan, jasa berkeliling menggunakan becak, atau tempat pembelian oleh-oleh. Jika wisatawan merasa ragu jika ingin berkeliling sendiri, wisatawan bisa menggunakan jasa guide, yang juga akan menceritakan berbagai hal menarik mengenai Sosrowijayan.
Ketika masuk gang pertama, wisatawan akan berjumpa dengan dua toko buku. Buku yang dijual di toko buku tersebut sebagian besar adalah novel berbahasa Inggris. Meskipun bekas, kualitas fisik buku terjaga.
Tentu wisatawan datang tak hanya ingin membeli buku, bukan? Kampung Sosrowijayan memiliki penawaran pengalaman kursus membatik yang diberikan oleh salah satu penginapan yang ada di gang kedua. Tak jauh dari sana ada studio batik yang bisa dikunjungi. Jenis batik yang dikerjakan di studio tersebut merupakan jenis batik lukis. Salah satu keunggulan dari jenis batik ini adalah avarian warna yang lebih bervariasi dengan corak masa kini.
Wisawan juga bisa menjelajahi kawasan kampung Sosrowijayan sambil melihat kehidupan masyarakatnya. Ketika malam, wisatawan bisa menikmati berbagai hiburan seperti live music di kafe atau mengobrol dengan masyarakat yang sedang menongkrong.
Jika Anda ingin mendapatkan info wisata dan rekomendasi tempat wisata, baik lokal, nasional, maupun internasinal, klik di sini.