Suku Tidung merupakan suku yang mendiami Pulau Tarakan, Kalimantan Utara. Pulau ini memiliki luas 250 kilometer persegi dan memiliki jumlah penduduk sebesar 250 ribu jiwa.
Dulunya, Tidung adalah kerajaan, dari tahun 1551 sampai 1916. Kerajaan Tidung juga akrab didengar dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) dan berkuasa di Pulau Tarakan hingga Salimbau.
Saat ini, jumlah orang Tidung yang bermukim di Tarakan sangatlah sedikit. Jumlah mereka kalah dengan para pendatang dari Jawa dan Bugis. Kendati demikian, suku Tidung sangat terkenal menjaga tradisi. Hal tersebut dapat dilihat dari baju adat tidung yang masih eksis sampai sekarang.
Keindahan pakaian adat suku Tidung
Suku Tidung memiliki pakaian adat yang sangat indah. Pakaian tersebut memiliki warna kuning emas dipadu dengan warna hitam.
Yang menarik, pakaian ini dipercantik dengan bordiran batik khas Tidung bewarna emas yang melekat di baju bewarna hitam.
Untuk laki-laki yang memakai pakaian adat tidung, akan dilengkapi dengan kopiah dengan warna senada. Sedangkan bagi perempuan, biasanya mengenakan ikat kepala bewarna kuning emas.
Presiden Jokowi saat mengenakan pakaian adat suku Tidung (Tribunnews)
Asal tau saja, keindahan baju adat Tidung bahkan mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi.
Apresiasi tersebut disampaikan Jokowi saat berkunjung ke Kota Tarakan pada 2014 silam.
Jokowi sumringah saat diminta untuk mengenakan baju adat tidung bewarna kuning emas dipadu hitam ini.
Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian melempar pertanyaan kepada wartawan yang hadir meliput Jokowi.
“Gimana, keren nggak”? tanya Jokowi
Sontak, para wartawan langsung berteriak dan menjawab, “Keren banget pak”.
Saat berkunjung ke Tarakan, Jokowi didaulat sebagai tamu kehormatan suku Tidung. Ia memperoleh gelar sesaat setelah menginjakkan kaki di bumi Tarakan.
Acara penobatan tamu kehormatan suku Tidung dilakukan dengan pemberian baju adat Tidung lengkap dengan kopiahnya, dan langsung dikenakan kepada Jokowi.
Mulanya, Ketua Adat Tidung H Abdul Wahab menyerahkan baju adat kepada Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, dan langsung dipakaikan Irianto kepada Presiden Jokowi.
Pemberian pakaian adat suku Tidung lengkap beserta kopiahnya adalah bentuk penghargaan kepada Presiden Jokowi sebagai pejabat tertinggi di Indonesia.
