Meski pemimpin Keraton Agung Sejagat (KAS) telah ditahan, tempat bekas keraton tersebut jutsru menjadi wisata dadakan bagi warga di sekitarnya. Keraton itu sendiri berlokasi di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Menjadi Tempat Wisata Dadakan
Berdasarkan pantauan tim Djawanews, warga yang tinggal di sekitar tempat itu berbondong-bondong mendatangi lokasi bekas keraton. Pengunjung datang silih berganti melihat bekas bangunan dan atribut KAS.
Yang membuat warga tergerak untuk melihat bekas KAS adalah rasa penasaran mereka. Selain itu, sebelumnya KAS juga viral di media sosial bahkan menjadi perbincangan publik.
Salah satu pengunjung adalah Rudiyanto, salah satu pengunjung yang berasal dari Kutoarjo. Ia mengaku penasaran dengan kabar di media sosial dan ingin datang ke lokasi ini.
“Kami sangat penasaran dan kami ingin melihat langsung keraton ini,” kata Rudiyanto.
Di bangunan KAS, Rudiyanto mengaku melihat prasasti, pendopo yang belum jadi, serta Sendang Kamulyan.
Sebagai informasi, saat Anda berkunjung ke bekas wilayah KAS ada sebuah bangunan semacam pendopo yang belum selesai dibangun. Di sebelah utara pendopo, ada sebuah kolam atau yang biasa disebut Sendang Kamulyan. Sendang ini yang keberadaannya sangat disakralkan oleh punggawa KAS.
Di lokasi Keraton Agung Sejagat ada pula batu prasasti bertuliskan huruf Jawa. Pada bagian kiri prasasti ada tanda dua telapak kaki yang belum jelas bekas kaki siapa. Yang jelas, prasasti ini disebut dengan Prasasti I Bumi Mataram.