Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Travel
Kue Khas Melayu, Kue Kering Karas-Karas Enak

Kue Khas Melayu, Kue Kering Karas-Karas Enak

Tania Palastri
Tania Palastri 17 Juni 2020 at 01:31pm

Salah satu kue khas Melayu yang sangat tersohor adalah kue karas-karas. Kue ini masih sering dibuat oleh masyarakat pedesaan. Sering-seringnya karena pesanan.

Kawasan yang masih eksis membuat kue karas-karas ini adalah wilayah Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara. Lalu bagaimana dengan rasa kue khas Melayu ini?

Bagi suku Melayu di kawasan Sumatra, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam pasti mengenal kue karas-karas. Kue karas merupakan sejenis kue tradisional yang dibuat dari tepung beras. Bentuknya seperti jaring halus, mirip bihun, tapi rapuh dan rasanya manis.

kue khas melayu

Kue Karas bentuk bulat (youtube.com)

Karas dibuat dengan menggunakan tempurung kelapa yang berlubang-lubang halus. Uniknya tempurung kelapa digantung di tali yang biasanya diikat oleh para pembuat kue tradisional di kayu atap rumah.

Dengan bantuan tali, adonan yang dimasukkan ke dalam tempurung dapat dimasukkan ke dalam kuali melalui lubang-lubang halus.

Bahan-bahan yang digunakan pun mudah ditemui, seperti tepung beras, gula pasir, dan minyak yang sudah dicampur dengan kunyit, bawang putih dan bawang merah.

Bentuk karas dapat berupa segi empat, digulung bulat, atau segitiga tergantung selera. Tapi kebanyakan bentuk dari kue khas Melayu ini adalah segi empat. Karena dengan bentuk segi empat akan membuat proses memakannya lebih simpel.

Per bungkus, kue karas-karas biasa dijual dengan harga Rp 10.000.

Proses Pembuatan

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

250 gr tepung beras

100 gr gula pasir

200 ml air panas

Minyak yang sudah dicampur dengan kunyit, bawang putih, dan bawang merah (untuk pewarna makanan).

Langkah selanjutnya adalah mencampur seluruh bahan-bahan yang sudah disiapkan. Masukkan tepung beras, gula pasir, minyak yang sudah dicampur, dan air panas ke dalam satu wadah. Kemudian diaduk sampai tercampur rata. Bila dirasa terlalu kental, tambahkan air secukupnya.

Kurang lebih selama 1 jam, adonan sudah siap untuk digoreng. Siapkan tempurung kelapa yang bagian bawahnya sudah dilubangi sebagai wadah adonan. Kemudian masukkan adonan ke minyak yang sudah matang. Bentuk sesuai selera. Setelah selesai, kue khas Melayu yang sudah jadi ditata di atas piring.

Bagikan:
#kue enak#Kue kering#kue khas#kue khas melayu#Kue Melayu#travel

Berita Terkait

    Polemik Tambang Nikel, Kemenpar Nyatakan Raja Ampat Aman Dikunjungi Wisatawan
    Travel

    Polemik Tambang Nikel, Kemenpar Nyatakan Raja Ampat Aman Dikunjungi Wisatawan

    Djawanews.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengatakan destinasi wisata Raja Ampat aman untuk dikunjungi wisatawan, usai ramai polemik penambangan nikel di kawasan sekitar lokasi wisata. Meskipun demikian, Kemenpar ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mengenal Pulau Kucing di Jepang, Surga Bagi Pecinta Kucing
    Travel

    Mengenal Pulau Kucing di Jepang, Surga Bagi Pecinta Kucing

    MS Hadi 14 Jun 2025 11:14
  • Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Kuota Terbatas dan Wajib Booking Online
    Travel

    Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Kuota Terbatas dan Wajib Booking Online

    MS Hadi 30 May 2025 13:06
  • Anti Ribet! Naked Traveling, Bepergian Tanpa Banyak Barang Bawaan
    Travel

    Anti Ribet! Naked Traveling, Bepergian Tanpa Banyak Barang Bawaan

    Djawanews.com – Ada tren baru dalam dunia traveling yakni apa yang disebut dengan istilah naked traveling, di mana para pelancong memilih bepergian tanpa membawa banyak barang. Selain ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas
    Travel

    10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas

    MS Hadi 18 May 2025 08:17
  • BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam
    Travel

    BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam

    MS Hadi 17 May 2025 09:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Polemik Tambang Nikel, Kemenpar Nyatakan Raja Ampat Aman Dikunjungi Wisatawan
Travel

1

Polemik Tambang Nikel, Kemenpar Nyatakan Raja Ampat Aman Dikunjungi Wisatawan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up