Djawanews.com – Salah satu tempat yang perlu dikunjungi saat ke Keraton Yogyakarta adalah Taman Sari. Ini merupakan istana air yang juga bagian dari Keraton. Secara efektif, Taman Sari Jogja digunakan pada tahun 1765 hingga 1812.
Saat ini bangunannya sudah tak utuh, tapi tetap punya daya tarik yang kuat untuk dikunjungi. Bangunan bersejarah ini terletak di Jalan Kompleks Wisata Taman Sari Pathen, Kraton, Kota Yogyakarta, DIY.
Hal Menarik dan Harga Tiket Masuk Taman Sari Jogja
Taman Sari Yogyakarta telah menjadi salah saru cagar budaya. Tapi, pengunjung bisa memasukinya tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Tiket masuk Taman Sari Jogja haya Rp5.000 bagi wisatawan domestik dan Rp15.000 bagi wisatawan mancanegara. Jam buka tempat ini adalah pukul 09.00—15.00 WIB.
Taman Sari Jogja kerap dijadikan tempat berfoto, entah swafoto, prewedding, foto tematik, foto untuk produk, dan semacamnya. Jika ingin mengambil gambar di tempat ini dikenai sejumlah tarih. Kalau foto sendiri menggunakan kamera sendiri, tarifnya hanya Rp3.000, tapi kalau untuk hal lain, biayanya ratusan ribu tergantung keperluan.
Taman Sari dahulu terdiri dari 57 bangunan dengan luas lahan sekitar 10 hektare. Jenis bangunannya beragam, seperti kolam, gedung, tempat pemandian, lorong bawah air, danau lengkap dengan pulau buatan, dan sebagainya. Namun sebagian besar sudah tak utuh lagi.
Salah satu bagian yang kerap dijadikan spot foto adalah Sumur Gumuling. Bukan sekadar sumur, tempat ini juga berfungsi sebagai masjid bawah tanah yang terdiri dari dua tingkat melingkar dengan bangunan di tengah yang berlubang. Penataan bangunan ini membuat suara imam bisa bergema ke seluruh ruangan saat memimpin salat. Nah, di tengah masjid ada sebuah ruangan berbentuk persegi yang dihubungkan oleh 5 buah anak tangga.
Selain Taman Sari Jogja, dapatkan info pariwisata dan rekomendasi tempat wisata lokal, nasional, dan mancanegara di rubrik travel Warta Harian Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom untuk mengakses info-info unik dan menarik lain dengan cepat.