Air terjun Kedung Kandang di Kabupaten Gunungkidul, disebut rusak akibat dari imbas proyek jalan alternatif Gading-Tawang.
Kelompok Sadar Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul pun berupaya mempertahankan daya tarik destinasi wisata alam ini. Maklum, minat pengunjung pudar usai air terjun rusak.
"Sekarang wisata minat khusus tersebut hilang karena terkena gusur proyek jalan alternatif Gading-Tawang," kata Penggiat Pokdarwis Nglanggeran Sugeng Handoko, seperti dikutip Antara.
Mengutip situs wisata Gunungkidul, air terjun Kedung Kandang berlokasi di Desa Wisata Nglanggeran, tepatnya di Gunung Butak, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul.
Destinasi wisata ini tersembunyi di antara hamparan sawah dan punya ciri khas tersendiri, yakni undakan-undakan seperti anak tangga yang terbentuk dari tebing-tebing vulkanik.
Untuk menuju Air Terjun Kedung Kandang dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat Kota Yogyakarta. Selanjutnya, untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung mesti melakukan tracking sekitar 900 meter.
Perjalanan yang cukup panjang tersebut bakal terbayarkan dengan suara dan keindahan Air Terjun Kedung Kandang, serta hamparan sawah hijau yang ada di sekelilingnya.
Air Terjun Kedung Kandang paling pas jika dinikmati saat musim penghujan. Sebab saat itu, aliran air terjun sangat deras.
Sementara saat musim kemarau, air terjun ini mengering. Karenanya, tidak disarankan berkunjung saat musim kemarau.