Djawanews.com – Salah satu tujuan yang menarik ketika datang ke Kepulauan Seribu adalah Pulau Bidadari. Pulau ini dahulu bernama Pulau Sakit dan Pulau Pumered. Dari teluk Jakarta, Pulau Bidadari adalah yang paling dekat dibanding pulau lain di Kepulauan Seribu.
Dari Pulau Bidadari pengunjung masih bisa melihat gedung-gedung yang menjulang di pesisir Jakarta. Dari Pantai Marina, Pulau Bidadari bisa dicapai dalam waktu kurang lebih 20 menit. Pengunjung bisa menggunakan kapal berkapasitas 50 orang.
Salah satu daya tarik Pulau Bidadari adalah pasir putih dan peninggalan-peninggalan masa penjajahan Belanda. Selain itu, air lautnya masih jernih dan tampak menyegarkan. Ketika saampai didermaga, pengunjung akan disambut oleh deretan meriam yang terjejer di depan tulisan BIDADARI.
Itu bukan meriam sesungguhnya, melainkan replika. Meriam-meriam itu dibuat sebagai penanda mengenai sejarah pada masa penjajahan Belanda. Pulau ini dahulu menjadi persinggahan Belanda sebelum sampai di Jakarta.
Tak jauh dari tempat itu ada resort dan sebuah pantai dengan nama yang unik, yaitu Pantai Jodoh. Dahulu, dikisahkan bahwa ada sepasang remaja yang bertemu di pantai ini kemudian mereka menikah. Pengunjung bisa menikmati pemandangan yang indah dan menenangkan dengan puas di pantai ini.
Selain Pulau Bidadari, dapatkan info pariwisata dan rekomendasi tempat wisata lokal, nasional, dan mancanegara di rubrik travel Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom untuk mengakses info-info unik dan menarik lain dengan cepat.