Djawanews.com – Telaga Jonge merupakan salah satu tempat wisata Gunungkidul dengan pemandangan alam yang menenangkan. Lokasi Telaga Jonge ada di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Telaga Jonge memiliki keunikan berupa air telaga yang tidak pernah kering. Selain tak pernah kering dan memiliki pemandangan indah, telaga ini juga menyimpan kisah sejarah yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Konon, penamaan telaga dibuat berdasarkan sesepuh Dusun Jonge bernama Kiai Jonge. Air telaga yang tak pernah kering dipercaya memiliki hubungan dengan Mbah Jonge. Dikisahkan bahwa Mbah Jonge adalah prajurit Kerajaan Majapahit yang terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul.
Dia lari dari perang antara kerajaan Majapahit dengan kerajaan Demak. Dikisahkan bahwa Mbah Jonge melarikan diri bersama prajurit yang masih tersisa. Ketika para prajurit lain berpencar, Mbah Jonge menetap. Masyarakat sekitar mengenal Mbah Jonge sebagai orang yang senang berbuat baik pada sesama.
Mbah Jonge tetap di tempat tersebut, namun tak ada yang tahu pasti bagaimana dirinya meninggal. Sebagian pendudukuk setempat mengatakan bahwa Mbah Jonge moksa (lepas dari ikatan duniawi). Menurut mereka, tempat moksa Mbah Jonge ada di tengah-tengah telaga.
Kisah tersebut tadinya belum bisa dipercaya oleh masyarakat, namun sebagian dari mereka mulai berubah pikiran setelah dilakukan pengerukan telaga pada 1997. Di tengah telaga ditemukan cungkup makam yang diduga merpakan makam Mbah Jonge.
Jika Anda ingin mendapatkan info wisata dan rekomendasi tempat wisata, baik lokal, nasional, maupun internasinal, klik di sini.