Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Travel
Inilah Alasan Jenang Mubarok menjadi Oleh-oleh khas kudus yang wajib

Inilah Alasan Jenang Mubarok menjadi Oleh-oleh khas kudus yang wajib

Almira Novitasari
Almira Novitasari 13 Juni 2019 at 07:40am

Sama halnya ketika berwisata ke tempat lain, wisata kuliner sangat wajib untuk anda agendakan ketika sedang berkunjung ke Kudus. Kota Kretek ini memiliki makanan yang unik dan cita rasa khas seperti lenthog, cemeding, sate kerbau, ayam gongso dan masih banyak lagi.

Meski banyak pilihan makanan yang dapat anda nikmati dan bawa pulang. Ada satu oleh-oleh khas Kudus yang tak boleh anda lewatkan yaitu Jenang Mubarok. Apa yang menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh wajib? Simak alasan berikut ini.

Alasan di balik Jenang Kudus sebagai oleh-oleh khas Kudus

Sebenarya, makanan asli kota kretek ini serupa dengan dodol yang ada di Garut, Jawa Barat. Meski serupa hal tersebut tidak berarti sama. Jenang Mubarok atau biasa disebut jenang Kudus tentu memiliki cita rasa yang khas. Rasanya kenyal manis dengan berbagai aroma buah. Jenang ini biasanya dijual dalam potongan-potongan kecil, dibungkus kertas kaca, dan dimasukkan ke dalam kemasan dus.

Penampilan museum jenang bagian depan (beritagar.id)

Bahan baku Jenang ini adalah tepung beras ketan, gula pasir, gula kelapa, santan kelapa, lemak nabati, dan penyedap halal dan bermutu tinggi, Pembuatan jenang dilakukan secara tradisional di atas tungku dengan pengapian kayu bakar untuk menghasilkan cita rasa terbaik.

Jenang Mubarok, yang diproduksi PT Mubarokfood Cipta Delecia, merupakan cikal-bakal pembuat jenang di Kudus. Industri jenang ini pertama kali dirintis oleh pasangan suami-istri H Mabruri dan Alawiyah pada 1910. Awalnya hanya sebagai makanan keluarga, namun cita rasanya banyak diminati.

Merk Mubarok dipilih karena lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Arti dari merk itu adalah  usaha yang dijalankan tidah hanya sekedar laku, namun juga membawa berkah.  Akhirnya, sejak tahun 1980-an hingga sekarang, Mubarok dijadikan  brand jenang hasil produksi generasi turun temurun ini.

Namun Kini oleh-oleh khas Kudus ini terus mengembangkan merek jenangnya, diantaranya Mabrur, Mubarok Viva, dan Sinar Tiga-Tiga dengan berbagai aroma rasa. Harga jualnya mulai Rp 5.500 sampai Rp 50 ribu satu boks. Selain itu, Jenang Mubarok juga telah merambah pasar Hongkong, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Abu Dhabi, Arab Saudi, Jepang dan beberapa negara lain

Demikian alasan di balik Jenang Mubarok sebagai oleh-oleh khas Kudus yang wajib anda jadikan buah tangan. Semoga bermanfaat dan semoga kunjungan anda ke Kota Kudus menyenangkan.

Bagikan:
#jenang kudus#jenang terbaik#khas kudus#kota kretek#Kudus#melegenda#travel

Berita Terkait

    Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Kuota Terbatas dan Wajib Booking Online
    Travel

    Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Kuota Terbatas dan Wajib Booking Online

    Djawanews.com – Pendakian Gunung Semeru resmi dibuka kembali pertengahan Mei 2025 setelah sebelumnya ditutup sementara akibat cuaca ekstrem. Namun, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memberlakukan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Anti Ribet! Naked Traveling, Bepergian Tanpa Banyak Barang Bawaan
    Travel

    Anti Ribet! Naked Traveling, Bepergian Tanpa Banyak Barang Bawaan

    MS Hadi 24 May 2025 08:11
  • 10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas
    Travel

    10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas

    MS Hadi 18 May 2025 08:17
  • BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam
    Travel

    BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam

    Djawanews.com – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) memberlakukan sanksi tegas berupa pencantuman nama dalam daftar hitam (blacklist) bagi pendaki yang terbukti melanggar aturan konservasi. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 10 Destinasi Wisata Kuliner Terbaik Dunia 2025, Roma di Posisi Teratas
    Travel

    10 Destinasi Wisata Kuliner Terbaik Dunia 2025, Roma di Posisi Teratas

    MS Hadi 04 May 2025 09:07
  • 10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia Tahun 2025, Teratas Autograph Tower
    Travel

    10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia Tahun 2025, Teratas Autograph Tower

    MS Hadi 03 May 2025 09:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up