Barangkali, menjalankan ibadah puasa dan lebaran di negeri orang bisa memberi kenangan tersendiri. Dan salah satu negeri yang menarik untuk dikunjungi di momen Fitri ini adalah Singapura.
Berkaitan dengan jalan-jalan ke Singapura, Area Director Singapore Tourism Board, Raymond Lim, menjelaskan bahwa Singapura tak memiliki acara khusus dalam memperingati Idul Fitri.
Namun, ada berbagai macam tempat yang bisa dikunjungi untuk memaknai Ramadhan. Di antaranya adalah geylang Serai dan Kampung Glam.
“Walaupun Singapura memiliki populasi Muslim yang kecil, tapi suasana Ramadhan akan tetap dirasakan, “ kata Raymond, seperti dilansir dari Republika.
Menurutnya, dekorasi kedua tempat wisata Singapura itu benar-benar bernuansa Ramadhan dan menyejukkan. Di Geylang Serai, misalnya, diadakan pasar terbesar di Asia Tenggara.
Pasar Geylang Serai (okoguide.com)
Di bazar itu, kata dia, tak hanya ada banyak barang dijual utuk muslim, tetapi ada pula kuliner Melayu dan kuliner modern yang halal untuk dinikmati saat berbuka dan merayakan Lebaran. Sementara itu, di Kampung Glam, pengunjung bisa mengunjungi Masjid Sultan.
“Di situ memang ada permukiman Muslim yang tumbuh secara historis. Selain ada nuansa Muslim, juga banyak kafe dengan live music, restoran halal yang tradisional maupun modern,” paparnya.
Sejarah Geylang Serai
Geylang Serai merupakan permukiman Melayu di muara Sungai Singapura pada 1840-an. Pada awal 1920-an, lebih banyak orang Melayu pindah ke daerah tersebut.
Selama bulan Ramadhan, jalan-jalan di Geylang Serai pun penuh dengan lampu jalan tahunan. Di sana juga terdapat pasar malam besar yang dipenuhi kios penjual pakaian etnik tradisional, perabot rumah, hingga berbagai macam makanan ringan.
Sementara itu, pasar di Geylang Serai merupakan satu-satunya pasar basah dan pusat makanan halal di Singapura. Di sana ada pula kebutuhan dapur sehari-har, termasuk daging segar dan beragam kain.
Pertunjukkan seni
Tak hanya memuaskan hasrat turis untuk belanja, Singapura juga memiliki berbagai lokasi yang kaya akan sentuhan seni. Di Haji lane, wisatawan akan menemui toko multilabel, butik unik, dan berbagai kafe modern.
Haji Lane juga dikenal memiliki koleksi mural seni jalanan dengan warna yang cerah di sepanjang jalan.
Karya-karya mural itu diciptakan oleh seniman local dan internasional seperti Didier Jaba Mathieu, Sheryo x The Yok, dan Oak. Pengunjung juga bisa menggunakan mural ini sebagai latar foto yang instagrammable
