Djawanews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menyiapkan protokol pemberlakuan new normal untuk sektor wisata Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut dilakukan melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang dengan fokus pemberlakuan di Taman Wisata Perairan Gili Matra, Kab. Lombok Utara.
Gili Matra merupakan singkatan dari Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Ini adalah destinasi favorit para wisatawan ketika berlibur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Wisata Nusa Tenggara Barat Termasuk Ikon Wisata Dunia
Aryo Hanggono, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, mengatakan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya bidang pariwisata, merupakan salah satu ikon wisata yang dikenal dunia. Oleh sebab itu, dia berharap pemberlakuan protokol new normal di Nusa Tenggara Barat dikawal dengan saksama dan menyeluruh.
“Saya mengharapkan konsep-konsep yang sudah didapatkan dari berbagai sumber, termasuk melalui rapat virtual yang digelar KKP dapat menjadi masukan dalam penerapan protokol new normal hingga level pelaksanaan teknis di lapangan,” jelas Aryo, Sabtu (06/06/2020).
Dikutip Djawanews dari Bisnis.com dia juga mengatakan, perairan Gili Matra dan sekitarnya (sekitar 2.954 Ha) adalah kawasan konservasi perairan nasional yang dikelola oleh KKP melalui BKKPN Kupang. Jumlah wisatawan yang melakukan diving di wisata Nusa Tenggara Barat ini telah mencapai 35.621 pengunjung dalam dan luar negeri.