Djawanews.com – Masa uji coba pembukaan tempat wisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Ygyakarta (DIY) memasuki hari kelima (Minggu, 28 Juni 2020). Dua pantai, yaitu Pantai Baron dan Kukup, mendapat serbuan dari ribuan wisatawan. Antrean panjang terjadi di pintu masuk (TPR utama) dan TPR JJLS.
Antrean tersebut dikarenakan para pengunjung pantai harus menjalani sejumlah prosedur. Satu hal yang pasti adalah membayar retribusi Rp10 ribu/orang. Selain itu, para wisatawan akan dicek suhu tubuhnya satu per satu. Para wisatawan juga wajib mengenakan masker. Identitas dan nomor telepon juga akan diminta sebagai pendataan. Pada masa percobaan ini, bus masih belum diizinkan untuk masuk.
Suasana terasa berbeda antara keadaan pantai di masa pandemi dan hari normal. Petugas terus mengimbau para pengunjung unguk menggunakan masker dan menjaga jarak antarpengunjung. Meski begitu, masih saja ada pengunjung yang tak mematuhi aturan yang disampaikan dengan pengeras suara tersebut.
Jika traveler datang ke pantai tersebut, traveler akan bertemu dengan setidaknya tiga orang petugas yang berjaga dan bertugas untuk memastikan para pengunjung yang akan masuk ke kawasan wisata mencuci tangan dengan sabun. Jika ditemukan pengunjung yang tidak menggunakan masker dengan benar, maka petugas tidak akan segan untuk menegur orang tersebut.
Purnomo Sumardamto, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Gunungkidul, mengatakan bahwa pihaknya bersama gugus tugas penganganan covid-19 akan terus melakukan evaluasi serta menyiapkan destinasi wisata lain di Kabupaten Gunungkidul selama masa uji coba diberlakukan.
Untuk mendapatkan berita wisata dan rekomendasi wisata, klik di sini.