Djawanews.com – Social distancing atau jarak sosial telah diberlakukan di Indonesia. Pengurangan interaksi sosial ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Dengan kebijakan tersebut, berbagai tempat wisata juga menutup sementara akses kunjungan mereka, tidak terkecuali sejumlah museum di Jogja.
Keputusan menutup tempat wisata di Jogja merupakan tindak lanjut dari arahan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Bagi tempat wisata yang masih dibuka, Dinas Pariwisata Jogja meminta para pengelola agar menyediakan sabun cuci tangan, hand sanitizer, serta thermo scanner di tempat wisata tersebut.
Museum di Jogja Ditutup untuk Mencegah Persebaran Covid-19
Imbauan pencegahan penyebaran virus corona disampaikan oleh Tourist Information Center (TIC) Dinas Pariwisata Jogja melalui akun Instagram dan situs web resminya pada Selasa (17/03/2020).
Selain itu, TIC Dinas Pariwisata Jogja juga melansir objek-objek daya tarik wisata (ODTW)—yang sebagian besar adalah museum—di Jogja yang ditutup terkait virus corona. Berikut adalah daftarnya.
- Istana Kepresidenan (16 Maret–batas waktu belum ditentukan)
- Museum Sandi (16 Maret—batas waktu belum ditentukan)
- Museum Besar Sudirman (16 Maret—batas waktu belum ditentukan)
- Museum TNI AD Dharma Wiratama (16 Maret—batas waktu belum ditentukan)
- Benteng Vredeburg (16—30 Maret 2020)
- Museum Perjuangan (16—30 Maret 2020)
- Museum Biologi (16—30 Maret 2020)
- Museum Bahari (16—30 Maret 2020)
Bagi traveler yang ingin melihat koleksi museum di Jogja bisa melalui museum digital.