Benteng Vredeburg merupakan salah satu museum yang memiliki sejarah panjang di masa lalu. Benteng Vredeburg menjadi salah satu saksi sejarah perkembangan Kota Yogyakarta.
Dulunya bangunan ini digunakan sebagai benteng di masa penjajahan kolonial Belanda. Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai objek wisata Benteng Vredeburg dan berapa harga tiket masuknya.
Wisata Benteng Vredeburg Jogja Beserta Harga Tiket Masuk
Lokasi Benteng Vredeburg Jogja terletak di Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Museum Benteng Vredeburg Jogja buka hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 07.30 pagi sampai pukul 16.00 sore dan hari Senin libur.
Sementara untuk harga tiket masuk sangat terjangkau dimana orang dewasa hanya membayar Rp 3.000 per orang. Untuk TK-SMP hanya membayar 2.000 saja. Sedangkan untuk wisatawan luar atau mancanegara membayar Rp 10.000 per orangnya.
Ditempat ini wisatawan dapat melihat berbagai macam barang peninggalan zaman dahulu seperti mesin cetak Heidelberg, patung Ibu Fatmawati beserta mesin jahitnya, diorama benteng vredeburg, dan banyak lagi. Untuk fasilitas terdapat area parkir luas, toilet, mushola, dan juga kantin.
Benteng Vredeburg memiliki sejarah panjang yang awalnya dibangun pertama kali yakni pada tahun 1760 silam. Kala itu pihak Kolonial Belanda, Nicholaas Harting yang merupakan Komando Gubernur Direktur Pantai Utara Jawa meminta pembangunan benteng yang lokasinya berada di dekat Keraton Yogyakarta.
Tujuan pembangunan benteng tersebut untuk menjaga kawasan keraton Yogyakarta. Permintaan tersebut kemudian disetujui oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I yang saat itu berkuasa. Maka proses pembangunan benteng segera dimulai dengan menggunakan bahan sederhana seperti batang pohon aren serta pohon kelapa.
Kemudian untuk dinding menggunakan campuran batu dan tanah, atapnya berbahan rumput ilalang. Selanjutnya pada tahun 1767 barulah benteng ini dipugar dan dibuat agar lebih kokoh dengan menggunakan bahan batu dan bata. Proses pembangunan tersebut di bawah W.H Van Ossenberg serta selesai tahun 1787.
Dulunya benteng ini bernama “Rustenburg” yang mempunyai arti “Benteng Peristirahatan”. Kemudian pada tahun 1867 terjadi bencana gempa bumi melanda Yogyakarta dan sekitar yang membuat benteng dipugar kembali. Proses pembangunan kembali dilakukan yang menjadikan benteng lebih besar dan kuat kemudian diberi nama baru “Vredeburg” yang mempunyai arti “Benteng Perdamaian.
Nah itulah tadi pembahasan mengenai lokasi dan harga tiket masuk Benteng Vredeburg Jogja yang selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama ketika akan menjelang akhir pekan.