Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi tidak main-main menghadapi persebaran virus corona (Covid-19). Kabupaten dengan destinasi wisata pantai yang indah ini menutup sementara tempat-tempat wisata di daerah tersebut.
Sebelumnya, Banyuwangi telah menunda pelaksanaan event Banyuwangi Festival (B-Fest) serta meliburkan sekolah-sekolah selama dua minggu
“Ini upaya serius kami dalam pencegahaan dini terhadap penyebaran wabah Covid-19 (virus corona), khususnya di daerah destinasi wisata. Destinasi wisata juga akan di tutup mulai hari ini sampai bulan April besok,” jelas Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, Senin (16/03/2020), dikutip Djawanews dari detikcom.
Demi Mencegah Virus Corona, Para Pelaku dan Pengelola Tempat Wisata Mendukung
Dengan dilakukannya penutupan tempat wisata dan penundaan festival, pemkab Banyuwangi akan melakukan evalusi. Ini dilakukan untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah.
“Kami akan melakukan evaluasi sambil menunggu arahan dari Ibu Gubernur dan Bapak Persiden,” ungkap Anas.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda, mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata Banyuwangi mendukung penuh kebijakan Bupati Banyuwangi. Tidak hanya kalangan pemerintah, pelaku dan pengelola tempat wisata di Banyuwangi juga mendukung hal ini. Tempat wisata yang akan ditutup semantara, antara lain Pantai Pulau Merah, TWA Kawah Ijen, dan TN Alas Purwo.
“Tentu kami akan mendukung upaya yang dilakukan oleh Pak Bupati dalam menutup destinasi wisata. Dan mulai besok akan kita close sampai waktu yang akan kita tentukan. Kita juga sempat kumpulkan pelaku dan pengelola wisata, dan mereka sepakat untuk ditutup sementara agar tidak ada serangan virus corona,” Ungkap Yanuarto.
