Djawanews.com – Masjid Sunan Kalijaga merupakan salah satu masjid bersejarah di Kabupaten Gunungkidul. Masjid ini terkenal dengan mustaka dari gerabah yang ajaib.
Masjid Sunan Kalijaga ini berlokasi di Pedukuhan Blimbing, RT 03 RW 05, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Gunungkidul. Masjid bersejarah ini terbilang unik karena memiliki mustaka dari gerabah.
Bagian mustaka masjid itu juga berbeda dari masjid pada umumnya yang berbentuk bulan sabit dan bintang. Bahannya juga dari gerabah dan sudah ada sejak masjid berdiri.
"Dari cerita simbah, itu dari awal berdirinya masjid ini ya itu mustakanya. Mustaka itu dari gerabah, tanah liat," kata Pamong Kalurahan Girisekar, Nanang Rudi dikutip dari Detik.
- Anak-anak Personel Band Radja Dibully di Sekolah Imbas Kasus Lagu "Cinderella"
- Anak Sunan Kalijaga Dikeroyok Teman Sekolahnya, Heidy Sunan Tak Kuasa Menahan Tangis Lihat Anak Dipukul Berkali-kali
- Request Presiden Jokowi Minta Lagu “Joko Tingkir Ngombe Dawet” Jadi Kontroversi, Gus Muwafiq: Bukan Tempatnya
Mustaka masjid itu punya cerita tersendiri. Di zaman penjajahan, mustaka itu sempat hilang, namun akhirnya kembali lagi.
"Dulu mustaka itu pernah hilang saat zaman penjajahan. Tapi tiba-tiba ada penjual keliling bawa mustaka, sama dengan sebelumnya (yang hilang), karena itu salah satu sesepuh mau membelinya," ucapnya.
Namun, saat sesepuh itu kembali setelah mengambil uang di rumah, penjualnya sudah pergi meninggalkan mustaka gerabahnya.
Masjid Sunan Kalijaga pernah mengalami pemugaran. Masjid kuno itu dulu sempat terbakar dan dibangun lagi hingga akhirnya berbentuk seperti sekarang. Meski demikian, bentuk masjid itu diyakini masih sama seperti dengan aslinya.
Masjid tersebut dulu luasnya 3 x 3 meter, berdinding bambu dan berlantai tanah. Bangunan masjid itu agak menjulang dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Kini, bangunan masjid itu luasnya sekitar 9 x 15 meter.