Djawanews.com – Aek Sipangolu Desa Simangulampe dipercaya oleh masyarakat setempat memiliki daya magis untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Jika tertarik ke sana, traveler bisa meluncur ke Desa Simangulampe di Kecamatan Baktiraja, Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.
Berdasarkan cerita yang berkembang, mitos mata air tersebut berkaitan dengan sejarah daerah setempat yang katanya pernah dilewati Raja Sisingamangaraja. Ingin tahu kisahnya? Simak ulasan berikut.
Kisah Sejarah Sekaligus Mitos Aek Sipangolu Desa Simangulampe
Menurut cerita, mata air Aek Sipangolu berasal dari bekas telapak kaki gajah putih yang ditunggangi oleh Raja Sisingamangaraja ketika melwati daerah tersebut. Dikisahkan, ketika itu Raja Sisingamangaraja merasa haus, namun tak ada sumber mata air di sekitarnya. Dia kemudian menancapkan tombaknya ke bekas telapak kaki gajah yang dia tunggangi. Seketika tempat tersebut mengeluarkan air.
Hingga saat ini mata air tersebut terus mengeluarkan air sehingga dibuatkan kolam oleh warga sekitar. Kolam tersebut oleh masyarakat yang masih percaya mitos digunakan sebagai tempat berdoa memohon kesembuhan dari penyakit kemudian airnya diminum dan diusapkan ke tubuh.
Air luapan Aek Sipangolu Desa Simangulampe mengalir ke tiga kolam di bawahnya. Ketiga kolam tersebut digunakan sebagai tempat pemandian. Dari ketiga kolam tersebut, air yang terus meluap mengalir ke Danau Toba.