Djawanews.com – Pasca kematian George Floyd, masyarakat di Amerika Serikat melakukan aksi protes yang berujung kerusuhan. Tidak hanya menyebabkan rusaknya fasilitas umum, oknum tak bertanggung jawab juga melakukan penjarahan iPhone.
Menjarah iPhone atau teknologi lain saat kerusuhan mungkin dianggap menguntungkan bagi sebagian orang. Namun, teknologi mengubah kondisi tersebut dan mampu mencegahnya. Seperti yang dilakukan Apple atas penjarahan di tokonya, mereka tak tinggal diam.
Penjarahan iPhone Berujung Penjara
Apple memutuskan untuk melakukan penguncian software dari perangkat-perangkat yang telah dijarah. Apple juga disebut New York Post mengirimkan pesan kepada pengguna ponsel jarahan untuk mengembalikan ponsel tersebut di tempat semula.
Apple memberitahukan kepada pengguna iPhone jarahan bahwa ponsel sudah terlacak. Mereka berencana akan melaporkan para pemegang ponsel ke petugas kepolisian setempat. Apple mengimbau agar para pemegang ponsel jarahan segera mengembalikan ke Apple Store yang mereka jarah, yakni di Walnut Street.
“Tolong kembalikan ke Apple (Store) Walnut Street. Ponsel ini telah dinonaktifkan dan tengah dalam keadaan dilacak. Laporan akan dikirimkan ke kepolisian setempat,” bunyi pesan yang dikirimkan Apple.
Pengalaman ini juga diungkapkan oleh sebuah akun Twitter dengan nama @disposablefilms. Meski belum jelas apakah ia ikut melakukan penjarahan iPhone atau tidak, ia menunjukkan pesan Apple yang dikirimkan ke ponsel yang dijarah. Bagaimana, mau ikut menjarah iPhone saat kerusuhan?