Djawanews.com – Video Anji dengan Hadi Pranoto terkait klaim temuan obat Covid-19 mendapat kecaman dari para dokter.
Dalam video yang bertajuk BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID-19 SUDAH DITEMUKAN!! (part1) itu diunggah pada 31 Juli itu, Anji mewawancarai Hadi Pranoto disebut sebaga seorang profesor, pakar mikrobiologi, sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.
Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat Covid-19. Dia juga menyebut, obat temuannya telah menyembuhkan banyak orang dari infeksi virus corona SARS-CoV-2.
Tak ayal, video tersebut menimbulkan banyak kontroversi. Sejumlah dokter menilai, Anji sudah kelewatan memberikan pendapat terkait Covid-19 dengan menghadirkan narasumber Hadi Pranoto.
Dokter spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe menyebut konten video yang diunggah Anji di YouTube berisi informasi yang menyesatkan.
“Saat ini sedang dibicarakan terapi herbal yang disebut sebagai cairan antibody Covid-19 yang diklaim berhasil menyembuhkan pasien Covid-19. Saya telah menyaksikan seluruh tayangannya dan saya nyatakan ini adalah informasi yang menyesatkan,” ujar dr Dirga melalui sebuah video yang diunggah di media sosial Twitter.
“Dalam kedokteran, suatu terapi dalam menyembuhkan penyakit harus melalui serangkaian uji klinis. Tidak boleh dalam satu klaim, siapa pun yang menyampaikan klaim-nya apakah dia profesor, menteri, presiden, atau siapa pun saya mengingatkan saudara Anji dan Hadi Pranoto agar hati-hati dalam menyampaikan pendapat publik agar tidak terjadi pembodohan publik,” tambah dr Dirga.
Senada dengan dr Dirga, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Slamet Budiarto menyampaikan, ada sejumlah tahap yang harus dilewati untuk mendapatkan obat Covid-19. Sampai saat ini, penelitian masih dilakukan berbagai negara di dunia dan sulit bisa dirampungkan dalam waktu dekat.
“Di dunia ini belum ada yang secara khusus untuk Covid-19. Yang ada hanyalah obat pencegah radang, keudian obat memperingan tapi belum menyembuhkan,” ujar Slamet melansir CNN Indonesia.
Slamet menyebut, pihaknya masih belum mengetahui siapa Hadi Pranoto yang diwawancarai Anji.
Dia mengungkapkan, Hadi Pranoto tidak masuk dalam keanggotaan IDI. Hingga kini, yang ditemukan IDI adalah sosok dengan nama serupa, namun wajahnya berbeda.
“Setelah kita cek Hadi Pranoto ada tapi dokter bedah dan wajahnya berbeda. Kayaknya bukan. Beda orang. Saya kita harus kejar si Anji itu, itu siapa. Mikrobiologi, ya mikrobiologi di mana,” pungkas Slamet Budiarto.
Kini, vlog berjudul BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID-19 SUDAH DITEMUKAN!! (part1) itu sudah tidak bisa diakses lagi di YouTube sejak Minggu (2/8/2020) malam.
Belum diketahu siapa yang menghapus video tersebut, entah Anji atau pihak YouTube. Video terakhir yang adai di akun dunia Manji adalah Konser di Masa Pandemi bersama promotor Dino Hamid.