Djawanews.com – Musisi I Gede Ari Astina atau akrab disapa Jerinx mengatakan, ucapan permintaan maafnya kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bukan karena takut berurusan dengan hukum.
“Saya tidak bersalah dan menyampaikan maaf karena kasihan sangat beda konteksnya dengan minta maaf karena ketakutan,” ujar drumer Superman Is Dead (SID) itu di media sosial Instagram.
Unggahan tersebut diiringi video ketika Jerinx SID diwawancarai awak media di Polda Bali. Dia juga tidak mengira bahwa ucapan maaf tersebut berujung viral.
“Saya ingin mengklarifikasi kalau saya minta maaf ke IDI segala macam. Saya pikir percakapan saya dengan wartawan itu off the record dan akan disampaikan secara personal kepada IDI-nya. Saya nggak nyangka bakalan dicetak,” kata Jerinx dalam video tersebut.
Jerinx menuturkan, kata maaf yang diucapkannya merupakan bentuk empatinya kepada IDI.
“Tapi saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI. Karena saya tidak niat menghancurkan dan menyakiti kawan-kawan IDI. Jadi ini seratus suatu kritikan,” kata Jerinx.
“Permintaan maaf saya itu sebagai empati karena tujuannya ini bukan personal. Saya nggak punya kebencian personal terhadap IDI. Ini cuma seratus persen kritikan jangan ditanggapi dengan perasaan,” tambah Jerinx.
Sebagaimana diketahui, Jerinx SID dilaporkan IDI ke Polda Bali atas tuduhan pencemaran nama baik. Jerinx dalam unggahannya di Instagram sempat menyebut IDI sebagai kacung WHO.