Djawanews.com – Dunia perfilman Tanah Air kembali berduka. Pelawak Omaswati meninggal dunia pada kamis (16/7/2020) malam, dalam usia 54 tahun.
Omas, sapaan akrabnya, wafat di rumahnya di kawasan Cimanggis, Depok. Seniman asal Betawai kelahiran Jakarta, 3 Mei 1966 ini tutup usia akibat penyakit diabetes.
Rencananya, Jenazah Omas akan dimakamkan pada pagi ini, Jumat (17/7/2020) di dekat rumahnya, sekitar pukul 10.00 WIB.
Omas memulai kariernya pada 1973, atau sejak berumur 7 tahun. Kala itu, Omas terlibat dalam kesenian tradisional Betawi, Lenong.
Bisa dibilang, Omas memiliki karakter yang sangat khas. Dia selau tampil menghibur penonton dengan gaya logat Betawi yang ceplas-ceplos.
Setelah sukses mengundang gelak tawa penonton di Lenong, adik dari komedian Mandra ini mulai melebarkan sayap ke industri layar kaca Indonesia.
Nama Omas semakin dikenal publik saat terlibat dalam sinetron bertajuk Matahariku dan berperan sebagai dirinya sendiri.
Beberapa sinetron yang pernah dibintangi Omas antara lain Jodoh Apa Bodoh, Insyaf, Matahriku, Apik Abu dan Laura, Cinta Fitri, Akibat Pernikahan Dini, Anak-anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara.
Tak hanya berkarier di dunia televisi, Omas juga tercatat sebagai seorang pendiri sanggar kesenian asli Betawi yang disebut PANGSI (Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi) yang berada di Depok.
Omas adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak Omas adalah Mandra, dan adiknya, Mastur.
Omas diketahui pernah menikah dengan Madi Pribadi pada 1995. Akan tetapi keduanya bercerai pada 2002.
Dari pernikahan itu, Omaswati dikaruniai tiga anak, yakni Muhammad Rizky Dioambiah, Dimas Aji Septian, dan Dinda Olivia.