Djawanews.com – Kehilangan motivasi seringkali membuat hidup terasa hampa dan tanpa arah. Tanpa dorongan internal, setiap aktivitas menjadi beban berat yang sulit diselesaikan. Namun menurut psikolog, fase ini sebenarnya mekanisme alami otak agar tidak terlalu lelah dan tetap terlindungi, bukanlah akhir dari segalanya.
Dilansir dari Psychology Today, berikut tujuh pendekatan sistematis yang bisa membantu Anda bangkit dari fase stagnan:
- Beri Ruang untuk Tenang
Hilangnya motivasi biasanya dialami oleh orang sedih. Kesedihan mendorong seseorang untuk mundur, menarik diri, dan merenung. Alice Boyes, Ph.D, menyarankan untuk beristirahat sejenak dan memberikan ruang pada diri untuk tenang. Manfaatkan masa ini untuk melakukan hobi atau aktivitas menyenangkan sebagai terapi transisi sebelum kembali aktif.
- Bertindak secara terstruktur
Tentu Anda tahu cara merencanakan aktivitas secara terstruktur. Mudahnya seperti saat berolahraga lifting. Pada awalnya, Anda mengambil repetisi yang tidak banyak dengan beban tertentu. Repetisi dan beban secara terstruktur perlu dibuat meningkat atau bertambah seiring waktu. Begitupun saat Anda bertindak, buatlah rencana secara terstruktur. Ini akan meningkatkan kemampuan Anda mencapai tujuan-tujuan kecil tanpa harus berkecil hati kalau mengalami kehilangan motivasi.
- Ubah tujuan yang tidak memotivasi
Tujuan yang tidak membuat Anda termotivasi untuk meraihnya, bisa diubah. Sehingga Anda bisa fokus mencapainya. Hal ini akan terasa lebih berarti, baik secara konsep maupun praktik.
- Rencanakan aktivitas dengan konsentrasi rendah
Ketika Anda kehilangan motivasi, tingkat konsentrasi Anda juga akan menurun. Jadi, rencanakan aktivitas yang bisa meningkatkan motivasi Anda tanpa bergantung pada konsentrasi. Misalnya, kalau Anda tak termotivasi menyelesaikan membaca satu buku dalam seminggu, Anda bisa melakukannya dengan durasi waktu yang berubah. Seperti menggantinya menjadi dua minggu sehingga memiliki waktu lain yang bermakna untuk aktivitas lain dengan konsentrasi rendah.
- Perhatikan kondisi fisik
Faktor yang memperburuk kehilangan motivasi adalah kondisi fisik. Maka pastikan Anda memperhatikan kesehatan fisik. Seperti menjalani pola makan sehat, cukup istirahat, cukup mendapatkan mikronutrisi. Termasuk vitamin D, zat besi, dan vitamin B12.
- Mencari bantuan
Mencari bantuan bukan upaya yang sia-sia. Ketika kita kehilangan motivasi dan minat dalam hidup, Dengan mencari bantuan, misalnya mengobrol dengan orang terdekat atau bantuan profesional kesehatan mental, bisa membantu memperbaiki suasana hati. Dengan begitu, kita tidak terperangkap dalam pikiran buruk yang melumpuhkan.
- Coba lebih banyak hal baru
Mencoba hal baru berarti Anda terbuka dalam mengembangkan diri. Terkadang, ketika kita merasa sedih, mungkin karena bosan dengan kegiatan, orang tertentu, perspektif, atau rutinitas yang sama. Jadi kalau Anda ingin melangkah lebih jauh dalam mencapai tujuan, cobalah banyak hal baru tanpa terlalu banyak ekspektasi.
Jika tujuh strategi ini tidak membuahkan hasil, segera konsultasikan dengan psikolog. Terkadang demotivasi berkepanjangan bisa menjadi gejala awal depression atau anxiety disorder yang membutuhkan penanganan khusus.