Djawanews.com – Aksi marah-marah Jeje Slebew di Citayam Fashion Week pekan lalu sempat viral di media sosial. Ternyata video itu sengaja dibuat untuk promosi film horor berjudul Pamali.
Hal itu diketahui lewat pengakuan Jeje sendiri yang menyebut peristiwa yang ramai direkam dan dipopulerkan oleh warganet di daerah Dukuh Atas pada minggu lalu itu adalah murni sebuah adegan akting untuk promosi.
"Jeje di situ marah-marah soalnya adegan Jeje memang harus akting seperti itu. Karena Jeje itu seakan-akan diikuti (oleh kuntilanak) sehingga Jeje merasakan ketidaksukaan dalam diri Jeje dan Jeje jadinya marah," kata Jeje dikutip dari ANTARA, Selasa, 2 Agustus.
Co-Produser dari film Pamali Alex Gunawan juga menjelaskan kronologi kejadian promosi filmnya tersebut. Ia membenarkan dalam materi promosi untuk konten kreatifnya, film Pamali menciptakan kondisi seolah-olah Jeje sedang diikuti oleh hantu kuntilanak sehingga menimbulkan emosi sang kreator tidak stabil dan negatif.
Adegan yang menunjukkan emosi tidak stabil itu yang akhirnya diambil oleh tim Pamali sebagai bagian promosi dan ternyata juga diambil oleh para pengunjung di kawasan Citayam Fashion Week.
Namun tim Pamali maupun Jeje tidak menyangka bagian adegan promosi itu ternyata ditanggapi dengan pandangan yang berbeda dan dinilai murni sebagai kemarahan kepada pengunjung CFW.
"Jeje hanya ingin meminta maaf kalau mungkin orang-orang yang melihat Jeje yang di sekitar SCBD minggu lalu karena kesannya Jeje seperti memarah-marahi mereka dengan kata-kata yang terdengar kasar. Jeje tidak ada maksud untuk marah-marah ke orang yang sudah menghadiri acara kemarin di SCBD," ujar Jeje.
Alex kemudian mengharapkan agar ke depannya masyarakat tidak salah paham kepada Jeje atas video viralnya pekan lalu karena itu hanya bagian dari akting.
Bahkan setelah kejadian marah-marah selesai direkam, Alex menyebut tim promosi masih melakukan pengambilan banyak konten bersama pengunjung Sudirman Citayam Bojonggede dan Depok (SCBD) di akhir pekan lalu seperti konten interview hingga peragaan busana.
"Semata-mata ini semua kami lakukan unutk memeriahkan acara di Citayam Fashion Week. Semoga ini bisa meluruskan kejadian kemarin," tutup Alex.
Adapun film Pamali merupakan film yang dibesut oleh Lyto Pictures dengan berdasarkan video gim Pamali:Indonesian Folklore Horror dengan menggandeng bintang-bintang muda seperti Marthino Lio, Fajar Nugra, Putri Ayudya, serta Taskya Namya.
Film ini akan mengisahkan pria bernama Jaka (Marthino Lio) bersama istrinya Rika (Putri Ayudya) yang pindah ke daerah lain dan melanggar tradisi serta kepercayaan di daerah tersebut sehingga mereka mendapatkan teror yang mengancam nyawa.