Djawanews.com – Justin Bieber telah menjual seluruh hak atas penerbitan dan royalti artis dari katalog lagunya dengan harga fantastis yakni USD 200 juta atau sekitar Rp3 triliun.
Perusahaan investasi hak musik, Hipgnosis membeli katalog Justin Bieber pada Selasa (24/1/2023) waktu setempat. Manajer Justin Bieber, Scooter Braun, membenarkan adanya kesepakatan tersebut.
"Justin benar-benar artis sekali dalam satu generasi dan itu tercermin dan diakui oleh besarnya kesepakatan ini. Selama 15 tahun saya bersyukur menyaksikan perjalanan ini dan hari ini saya bahagia untuk semua yang terlibat. Kehebatan Justin baru saja dimulai," kata Scooter Braun, dikutip CNN, Rabu 25 Januari.
Menurut Billboard, nilai dari kesepakatan itu sebesar USD200 juta atau Rp3 triliun. Dari data Rolling Stone, penjualan tersebut menjadi yang terbesar dari semua artis generasi Justin Bieber.
Dalam memo kesepakatan itu, Hipgnosis akan memperoleh hak cipta penerbitan Bieber untuk katalog yang berisi 290 lagu, termasuk seluruh musik Bieber yang dirilis sebelum 31 Desember 2021, termasuk bagian penulisnya,
Selain itu, mereka juga akan mendapat hak artis atas rekaman masternya beserta hak royalti. Di mana hak royalti ini umumnya akan membuat pemilik karya menerima pembayaran setiap kali lagunya diputar untuk umum.
"Dampak Justin Bieber pada budaya global selama 14 tahun terakhir benar-benar luar biasa. Di usianya yang baru 28 tahun, dia adalah salah satu dari segelintir artis yang menentukan di era streaming yang telah merevitalisasi seluruh industri musik," kata kepala Hipgnosis Merck Mercuriadis dalam sebuah pernyataan.
Sepanjang akhir tahun 2021, banyak artis yang juga menjual hak mereka sebelum Administrasi Biden mengizinkan pajak keuntungan modal meningkat. Menurut Hannah Karp, direktur editorial di Billboard, mengatakan, artis lain terutama artis yang mendekati akhir karir, memilih untuk menjual hak mereka untuk tujuan perencanaan perumahan.
Imagine Dragons menjual katalog mereka ke Concord Music Publishing pada bulan Agustus. Kemudian, Shakira membuat kesepakatan yang diumumkan bulan ini dengan Hipgnosis Songs Fund untuk seluruh katalognya, yang mencakup hits seperti "Hips Don't Lie", "Whenever, Wherever", dan "She Wolf".
Selain itu, Bob Dylan, Bruce Springsteen, Neil Young, Stevie Nicks, Justin Timberlake, Sting dan banyak lainnya baru-baru ini menjual hak atas royalti mereka. Warner Music Group juga membeli seluruh katalog mendiang bintang rock Inggris David Bowie selama enam dekade.
Sementara itu, kesehatan Justin Bieber yang mulai menurun memaksa dirinya untuk rehat sejenak dari dunia musik. Ia yang belum lama ini didiagnosis dengan Ramsay Hunt Syndrome terpaksa membatalkan sejumlah tur dunia di beberapa negara, termasuk Indonesia.