Djawanews.com – Aktor Reza Rahadian merangkum 20 tahun perjalanan kariernya di industri film melalui buku berjudul "Mereka Yang Pertama". Buku ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi Reza karena tidak hanya mengisahkan perjalanannya dalam industri film tetapi juga puluhan sosok yang berjasa membentuk kariernya.
Dalam peluncuran di Bentara Budaya Jakarta, Reza mengungkapkan bahwa kebiasaannya menulis jurnal pribadi memudahkan proses penulisan buku.
"Jadi proses menulis itu saya sudah cukup terbiasa menuangkan pikiran lewat kata-kata tetapi buku ini punya arti yang berbeda karena buku ini tentang mereka-mereka yang membukakan jalan (karier)," kata Reza Rahadian, Senin 28 April.
Reza menjelaskan selama proses pembuatan buku pertamanya itu, ia harus kembali mengingat memori-memori baik tentang siapa saja sosok yang berjasa bagi karier dan kehidupannya. Proses ini dia lakukan tepatnya tahun lalu dengan membaca tumpukan jurnal yang pernah ditulisnya.
Nantinya di dalam buku pertama Reza Rahadian, akan ada sekitar 40 nama orang-orang yang berjasa bagi dirinya. Tokoh penting itu termasuk, sutradara, produser hingga sang ibunda tercinta.
"Kalau tokoh-tokohnya siapa saja kurang lebih kira-kira mungkin ada sekitaran 43 nama. Tapi yang jelas ada pengalaman-pengalaman pertama bukan hanya orang-orang pertama di periode awal berkarir saja, tapi ada sutradara, ada produser yang memberikan saya kesempatan untuk main sebuah film (pertama kali)," jelasnya.
Lebih lanjut, aktor berusia 38 tahun itu berharap dengan adanya buku “Mereka Yang Pertama” bisa menjadi titik awal baginya untuk melahirkan karya lain dengan konteks yang berbeda di masa depan.
"Jadi saya berharap ini tidak jadi buku pertama tapi ada buku-buku berikutnya yang bisa saya lahirkan dalam konteks-konteks lainnya," pungkasnya.
Program Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian menandai 20 tahun Reza Rahadian berkarya di industri film dan kreatif. Program ini menjadi ruang kontemplasi atas perjalanan dan pencapaian kreatif Reza Rahadian, ruang kolaborasi bersama para kreator seni lintas bidang, dan ruang untuk menginspirasi dan memaknai karya kolaboratif.
Program ini akan berisi rangkaian kegiatan berupa peluncuran buku “Mereka Yang Pertama”, pameran instalasi seni berjudul Eudaimonia di ArtJog 2025, peluncuran film Pangku yang merupakan debut Reza Rahadian sebagai sutradara film panjang, program kolaborasi dengan Jakarta Film Week 2025 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2025, dan ditutup dengan pementasan monolog berjudul Dua Dasarasa di bulan Desember 2025 yang naskahnya ditulis oleh Agus Noer.