Bupati Banjarnegara kembali menjadi perhatian masyarakat, dari pamer slip gaji hingga guling-guling di jalan.
Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara kembali mendapat sorotan masyarakat di sosial media. Sorotan yang didapat Budhi bukan tanpa alasan. Perilaku Wing Tjien, nama lain dari Budhi Sarwono, jadi salah satu penyebab timbulnya komentar masyarakat atas tingkah lakunya.
Perilaku Nyeleneh Bupati Banjarnegara
Perilaku Budhi Sarwono yang mendapat sorotan masyarakat menjadikan informasi tentangnya banyak dicari, terutama yang berkaitan dengan aksi nyentriknya. Kali ini Djawanews telah merangkum beberapa aksi unik Bupati Banjar tersebut.
1. Pamer Slip Gaji
Bulan Oktober 2019 lalu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sempat viral di media sosial. Hal itu disebabkan karena ia mengunggah slip gaji yang diterimanya pada bulan tersebut. Slip gaji diunggah melalui akun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara, @kabupatenbanjarnegara.
Dalam amplop berwarna cokelat itu tertera Rp6.114.100 juta dengan rincian pemotongan zakat sebesar Rp152.900, tersisa Rp5.961.200. Setelah dimintai keterangan beberapa rekan media, pengunggahan ternyata mengandung unsur kesengajaan. Dalam pengakuannya, ia ingin agar masyarakat tahu besaran pasti gaji seorang bupati.
2. Guling-guling di Jalan
Belum hilang dari ingatan masyarakat mengenai slip gaji Budhi Sarwono, kini Bupati Nyentrik itu rebahan dan guling-guling di jalan aspal. Aksi itu terekam melalui sebuah foto yang diunggah pertama kali oleh akun Instagram Kabupaten Banjarnegara. Pengunggahan dilakukan awal pekan ketiga bulan November 2019 ini. Aksi Bupati Banjar itu kembali mendapat beragam reaksi dan komentar dari nitizen.
Setelah dikonfirmasi, ternyata Budhi Sarwono memiliki alasan tersendiri mengapa ia melakukan hal tersebut. Dilansir dari tribunnews.com, ia mengaku melakukan tingkah itu sebagai wujud rasa senangnya karena jalan di wilayahnya telah diperbaiki.
“Itu spontan, sebagai ekspresi kegembiraan saya melihat jalan yang mulus,” kata Wing Tjien alias Budhi Sarwono.
3. Perhatian yang Diberikan kepada Pengidap Gangguan Jiwa
Ada satu lagi kebiasaan yang memancing berbagai komentar para nitizen, yakni bentuk perhatiannya kepada pengidap gangguan jiwa. Perlakukan Bupati Banjar kepada pengidap gangguan jiwa juga sempat viral. Salah satu bentuk perhatiannya adalah dengan menyuapi, memberi minum, dan memakaikan baju kepada mereka yang ia temui di jalan.
Peristiwa itu terjadi di jalan raya Desa Majalengka, Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Saat itu, Budhi sedang bersama pegawai Pemkab sedang melakukan perjalanan untuk meninjau pembangunan jalan kabupaten di wilayah selatan Banjarnegara.
Lalu di pinggir jalan, rombongan Budhi menjumpai seorang lelaki telanjang bulat berjalan di jalan. Melihat hal tersebut Bupati Banjarnegara memerintahkan agar stafnya membelikan baju dan mengenakannya ke orang gangguan jiwa tersebut. Aksi Bupati tentu menuai pujian dan simpati masyarakat.
4. Pernah Menjual Ekstasi dan Mati Suri
Siapa sangka Budhi Sarwono ternyata pernah menjadi penjual ekstasi dan hampir mati karena overdosis obat terlarang. Pengakuan tersebut ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di Hotman Paris Show, acara yang dipandu oleh Hotman Paris dan Melaney Ricardo. Dalam acara tersebut, Budhi mengungkapkan bahwa ia menjadi penjual obat terlarang sejak tahun 1993 hingga 1998.
Dalam acara tersebut, ia juga menceritakan pengalamannya mati suri. Tubuhnya telah dibungkus dengan kain kafan dan jenazahnya telah diletakkan di kamar mayat. Saat dinyatakan meninggal, Budhi mengaku merasa dikeroyok sejumlah orang berpakaian putih dan dipukuli.
“Nah terakhir saya sudah capek sekali, saya sempat mengucapkan ‘Ya Tuhan, ampuni saya’. Berhentilah dia,” ungkapnya.
Sejak itu, Bupati Banjarnegara itu memutuskan untuk berhenti dari obat-obatan dan mendekatkan diri pada Tuhan.