Artis dan penyanyi papan atas Agnes Monica Muljoto menjadi buah bibir setelah menjalin duet bersama Chris Brown dengan lagu yang bertajuk ‘Overdose’.
Bulan September lalu, ia juga berkolaborasi dengan dengan French Montana dan menerbitkan single dengan judul ‘Diamonds.
Berkat karier internasionalnya yang semakin meroket, Agnes Mo sapaan akrabnya, disibukkan dengan berbagai jadwal wawancara dengan sejumlah media asing.
Yang paling anyar, pelantun lagu ‘Coke Bottle’ ini diundang ke Studio Build Series untuk menjalani interview bersama Kevan Kenney.
Agnes Mo mengaku tak berdarah Indonesia
Pasca menjalani interview, nama Agnes Mo kembali menjadi perbincangan karena pernyataannya yang tak memiliki darah Indonesia.
“Ya, aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Aku keturunan Jerman, Jepang, China, aku hanya lahir di Indonesia,” kata Agnes Mo.
“Selain itu, aku juga seorang Kristen, sedangkan di Indonesia sebagian besar penduduknya beragama Islam. Aku gak mau bilang kalau aku bukan bagian dari Indonesia, karena aku merasa, mereka dapat menerimaku dengan baik,” tambah Agnes Mo.
Ia juga menyebut perasaan berbeda dari orang kebanyakan, membuat Agnes Mo belajar untuk menerima kritik, pebedaan, serta sisi unik di dalam dirinya.
Agnes Mo mengaku tak berdarah Indonesia saat diinterview oleh Kevan Kenney di studio Build Series (splashnews)
Nasionalisme Agnes Mo
Kendati menyebut dirinya tidak berdarah Indonesia, kenyataannya, Agnes sering mempromosikan berbagai macam budaya tanah air dalam berbagai kesempatan karier internasionalnya.
Sejak meniti karier di Indonesia, hingga melebarkan sayapnya ke Amerika Serikat (AS), Agnes menunjukkan jiwa nasionalisme-nya dengan menampilkan keragaman budaya dan suku tempat ia dilahirkan.
Misalnya saja, saat Agnes mengenakan kebaya dengan batik khas Indonesia di Video klip Coke Bottle yang diluncurkan di AS. Ia seolah-olah ingin menunjukkan identitasnya sebagai warga negara Indonesia melalui baju yang dikenakannya.
Di sisi lain, pernyataan dirinya yang ‘bukan berdarah Indonesia’ memiliki maksud untuk menunjukkan keberagaman yang ada di dalam hidupnya.
“Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Bhineka Tunggal Ika bermakna bersatu dalam keberagaman. Saya senang ketika berbagi sesuatu tentang asal negara saya,” ujarnya
“Saya akan jujur dan berkata kepada dunia, bagaimana menjadi seorang minoritas seperti saya yang diberi kesempatan untuk memiliki dan mengejar mimpi kami,” imbuh Agnes Mo di akun Instagram pribadinya @agnezmo.
