Djawanews.com – Kali ini Indonesia patut berbangga. Pasalnya, ada seorang wanita keturunan Indonesia yang diangkat sebagai hakim pengadilan perdata di Amerika Serikat (AS). Wanita tersebut adalah Marissa Hutabarat.
Marissa berhasil mencuri perhatian masyarakat dan dipercaya sebagai hakim dalam pemilu New Orleans, Louisinana pada bulan Agustus lalu. Dalam kampanyenya, Marissa berjanji akan memperbaiki sistem pengadilan agar orang yang tak punya akses pada keadilan bisa diadili seadil-adilnya. Selain itu ia juga dipercaya oleh sesama diaspora Indonesia karena namanya. Dengan demikian, Marissa Hutabarat adalah hakim keturunan Indonesia, khususnya Batak, pertama di AS.
Dilansir dari VOA, Marissa mengaku senang atas prestasi yang berhasil ia raih. Ia sendiri mengakui bahwa ada darah Indonesia dalam tubuhnya meski ia tak mahir berbahasa Indonesia. Darah Indonesia diperoleh Marissa dari sang ayah, sedangkan ibunya adalah keturunan China-Thailand.
"Ayahku memang dibesarkan di Singapura tapi apa yang tertanam padaku dari apa yang aku pahami dari budaya Indonesia adalah (mereka) sangat berorientasi pada keluarga. Opungku mengajariku sedikit beberapa kata sepertinya bahasa Batak. Aku malu aku tidak bisa bicara bahasa Indonesia tapi aku berencana akan belajar," kata Marissa, dikutip dari VOA.
Marissa juga mengaku bahagia mendapat banyak ucapan selamat yang disampaikan lewat media sosialnya. Hal tersebut membuatnya semakin bangga akan darah Indonesia dalam nadinya. Meski tak mahir, Marissa mengaku pernah belajar bahasa Batak.
"Opung pernah mengajari aku sedikit Bahasa Batak, jadi aku tahu beberapa kata."
Untuk mendapatkan informasi menarik lain tentang Marissa Hutabarat, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.