Indonesia memiliki berbagai musisi jenius dari berbagai genre. Seperti genre musik Indie folk yang sedang digemari oleh banyak remaja di Indonesia. Salah satu musisi terbaik yang sangat populer adalah Adhitia Sofyan dengan lagu “Sesuatu di Jogja” miliknya.
Lagu “Sesuatu di Jogja” yang sedang hits ini bercerita tentang bagaimana Adhitia memandang Jogja dimata para pendatang yang seringkali singgah. Berbeda dengan kota lainnya, Jogja digambarkan Adhitia begitu istimewa seperti pada potongan lirik pada refrain lagu ini.
Dibalik suksesnya lagu “Sesuatu di Jogja” yang sedang hits ini, bagaimana sih perjalanan karier Adhitia Sofyan hingga dapat menjadi salah satu musisi indie folk yang digandrungi oleh banyak remaja di Indonesia? Yuk, simak ulasan selengkapnya!
Mengenal Adhitia Sofyan, Penyanyi Lagu Sesuatu di Jogja yang Sedang Hits
Adhitia Sofyan merupakan musisi indie folk Indonesia yang berasal dari Bandung. Sejak akhir 1990-an, ia telah terjun ke industri musik dan merilis sebuah single yang sempat memuncaki tangga lagu indie Ardan FM Bandung.
Adhitya Sofyan sempat berhenti dari karier bermusiknya sempat untuk melanjutkan pendidikan di Sydney, Australia. Ia bekerja sebagai desainer grafis di Matari Advertising. Namun, Adhitia tidak betah dan merasa bosan menjadi pekerja kantoran dan memutuskna untuk kembali bermusik pada 2007.
Pelantun “Sesuatu di Jogja” itu pun kemudian merilis EP berformat akustik yang bertajuk “I’m Not Getting Any Slimmer, So Here We Go...” pada 2008. Mengusung musik folk yang tenang dan teduh, Adhitia mulai dilirik oleh banyak remaja di Indonesia setelah dua single-nya, 'Adelaide Sky' dan 'Memilihmu', terpilih untuk masuk ke tangga lagu di Prambors Radio.
Lagu 'Adelaide Sky' karya Adhitia Sofyan yang berhasil terpilih masuk dalam tangga lagu Prambors radio itu pun mampu menarik perhatian Raditya Dika, yang kemudian diminta menjadi sebagai salah satu soundtrack film pertama Radit yang bertajuk 'Kambing Jantan The Movie'.
Semakin bersinar, album kedua Adhitia Sofyan yang bertajuk 'Forget Your Plans' (2010) pun mampu menembus pasar musik di Jepang hingga sukses memenangkan penghargaan 'Favorite Singer-Songwriter dan Favorite Solo Artist' di ajang Indonesian Cutting Edge Music Award 2010. Kesuksean tersebut berhasil membawa Adhita Sofyan untuk menyelenggarakan tur di jepang pada 2011.
Ayah dari dua anak, Maleeka Kendra Adithia dan Kairo Hira Adithia ini semakin bersinar dalam membuat karya dan berkarier sebagai musisi indie folk. Ia pun berhasil mencapai beragam kesuksesan lain dari berbagai albumnya yaitu “How To Stop Time” (2013) dan “Silver Painted Radiance” (2016), Ada juga tiga EP yang telah dirilisnya, yakni “8 Tahun” (2017), “I Won't Go to Bed” (2017), dan juga “Secret Code” (2017).
Nah itulah dia sekilas tentang karier Adhitia Sofyan, pelantun lagu “Sesuatu di Jogja” yang sedang hits. Keren kan! Simak juga yuk, Dosen Sanata Dharma Rilis Lagu Campursari “Banyu Wening”, Pengganti Didi Kempot?