Djawanews.com – Fivey Rachmawati atau lebih dikenal dengan Five Vi bikin heboh gara-gara memposting di Instagram soal lirik Ya Thoybah yang dianggap syirik. Namun Five Vi mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena sudah terbiasa dinilai seperti itu sejak awal memutuskan untuk hijrah.
"Sudah biasa (diomongin)," kata Five Vi mengutip detik.com, Selasa, 21 September.
Five Vi kini mengaku tidak peduli dianggap sesat. Baginya yang terpenting adalah apa yang dia lakukan dibenarkan oleh para ulama-ulama yang menjadi tempat dirinya belajar ilmu agama.
"Sekarang ini aku alhamdulillah nggak baper untuk masalah kayak gitu-gitu, sudah lewat. Aku kan pernah kejadian yang awal-awal aku posting soal musik atau apa gitu, terus aku di-bully nggak karu-karuan, apa maulid ya, aku lupa. Aku sampai melaporkan ke kepolisian itu. Tapi setelah itu aku sekarang santai saja," papar Five Vi.
Menngenai unggahannya tersebut, Five Vi melihat warganet kurang paham dengan informasi yang ia berikan.
"Maksud aku gini, seharusnya itu netizen bijak dan cerdas. Artinya, itu aku nggak ngomong, maksudnya bukan aku pribadi atau tulisan tanganku yang nulis di situ. Tapi aku me-repost dari seseorang yang aku yakini pemahaman dia benar," tutur Five Vi.
"Karena kita sebagai orang yang mengikuti sunah Rasul itu ketika mendengar suatu ayat, entah itu firman atau sabda Rasulullah atau ajaran yang benar yang diutarakan oleh sumber terpercaya, artinya guru yang kita percaya itu adalah pemegang sunah ya seperti Firman Allah, samina wa athona, artinya kami mendengar kami taat. Semudah itu sebenarnya," jelasnya.
Five Vi sendiri mengaku kaget ternyata lirik lagu Ya Thoybah yang dulu sering ia dengarkan mengandung kalimat syirik.
"Tapi aku bingung kenapa orang mencela diriku pribadi. Sebenarnya aku jujur saja ya, yang Ya Thoybah itu aku baru tahu juga kalau itu syirik. Artinya gini lho, aku tuh dulu nggak tahu, sampai sekarang juga aku belum paham bahasa Arab ya. Ketika itu diartikan ke bahasa ternyata mengandung kesyirikan dan aku meyakini itu 'oh iya bener juga'. Wallahuallam juga ya," papar Five Vi.
"Kalau kita itu boleh meminta hanya kepada Allah dan tauhid salafi itu kan bertauhid tidak menyekutukan Allah sedikitpun ya. Aku juga baru tahu jujur saja. Itu kalau anak-anak zaman sekarang nggak paham ya lagu itu. Kalau zaman aku itu sempat booming banget. Dan kita nggak tahu itu lagu apa," bebernya.
Five Vi tetap berpikir positif hadapi semua hujatan. Ia yakin masyarakat yang nyinyir kepadanya karena mereka peduli dengan perubahannya.
"Jadi buat aku itu tugas kita sebagai manusia yang sesama Muslim itu wajib untuk menyampaikan kebenaran. Menyampaikan dakwah yang benar. Nah perkara mau diterima atau tidak, itu hidayah di tangan Allah. Jadi kewajibanku sudah terlepas. Nah itu kan postingan dari orang lain, kebetulan aku yang mantan artis yang sudah meninggalkan dunia artis, gerak-gerikku, apa yang aku posting orang itu masih aware, maunya mengkritik aku," tutup Five Vi.