Djawanews.com - Media sosial kembali dihebohkan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Pelanggaran ini dilakukan oleh pesohor yang ternyata adalah gen Halilintar, keluarga Atta Halilintar.
Dugaan itu muncul dari pengakuan seorang netizen dengan akun Karinda Warsito. Netizen itu melempar tudingan bahwa Gen Halilintar telah langgar protokol kesehatan di Facebook.
Dalam unggahannya, netizen ini mengatakan bukan cuma dirinya yang kesal dengan kelakuan Gen Halilintar di Malaysia. Ia menyebut banyak warga Malaysia yang memiliki perasaan sama dengannya.
Bahkan pengguna Facebook itu menyebut muncul petisi yang berisi mengenai larangan Gen Halilintar ada di Malaysia.
"Di Malaysia banyak yang mulai muak sama kelakuan mertua dan adek-adek iparnya mbak Loli. Sampai bikin petisi nyuruh keluarga bledek di banned masuk Malaysia," tulis Karinda, yang diunggah ulang akun gosip mak_inpoh dan nenk_update.
"Kelakuanya.. Udah di Malaysia kasus covid lagi tinggi, disuruh ikut aturan SOP malah petentengan. Dih yang begini kok nggak mereka videoin ya," imbuhnya.
Dalam satu waktu, Karinda mengungkapkan Gen Halilintar ingin membuat konten video di tengah pusat perbelanjaan. Namun sayangnya mereka malah melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Waktu lebaran ngemall nggak pake aturan, masuk bawa cameraman shoot juga nggak pake izin, udah gitu rame-rame nggak pake jarak, mana berisik kayak mall mereka yang punya," tulis Karinda.
Sering Minta Potongan Harga
Lebih jauh, Karinda juga menyebut jika keluarga dari pasangan Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk itu juga kerap meminta potongan harga. Sasarannya adalah beberapa brand di pusat perbelanjaan dengan iming-iming promosi di media sosial.
"Beberapa SPG brand premium kesel udah masuk seenaknya eh minta disponsorin minta discount sambil pamer 'kami keluarga bledek' abang kami YouTuber terkenal Asia gitu lah intinya," tulisnya.
"Apa-apa minta disponsorin yeek katanya tajir, masak makanan take away dari resto terkenal juga minta disponsorin," tambah Karinda lagi.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Gen Halilintar mengenai semua tudingan itu.