Coki Pardede telah dibekuk polisi karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Ternyata, Coki sudah mengenal narkoba sejak masih kuliah.
Hal ini diungkap oleh Kasat Narkoba Polres Moetro Tangkot AKBP Pratomo Widodo menjelaskan, Coki mengenal narkoba sejak masa kuliah. Coki mengakui hal itu saat diperiksa polisi.
Semasa kuliah, Coki Pardede tidak terlalu aktif mengkonsumsi barang terlarang itu. Lalu Coki Pardede mengaku tengah berusaha berhenti menggunakannya saat itu. Meski berniat berhenti, Coki masih merasa selalu ingin menggunakannya lagi.
Coki Pardede pun mulai aktif kembali menggunakan sabu sejak satu tahun belakangan ini.
"Dia ini kan pengguna, jadi kalau menurut keterangannya dia mengenal narkoba semenjak kuliah. Cuman dia nggak aktif, terus kemudian dia berusaha berhenti tetapi dia masih pengin," ujar Pratomo.
"Tetapi dia aktif semenjak setahunan ini," lanjutnya.
Tingkatkan Kepercayaan Diri
Pratomo Widodo juga menjelaskan alasan Coki Pardede mengkonsumsi sabu. Coki Pardede mengonsumsi sabu untuk meningkatkan kepercayaan dirinya di depan publik.
Hal itu berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pelawak tunggal yang kerap tampil lucu di depan publik.
"Motifnya untuk kesenangan aja, biar lebih percaya diri, doping untuk kenyamanan dia," lanjut Pratomo Widodo.
Mengenai barang bukti yang disita Polres Metro Tangerang Kota, Pratomo dan pihaknya menemukan sabu yang beratnya 0,5 gram.
Lebih lanjut, polisi justru menyoroti cara pemakaian sabu dari Coki Pardede yang dianggap tidak lazim. Coki Pardede menggunakan jarum suntik untuk memasukkan zat tersebut ke tubuhnya.
Pratomo Widodo menegaskan cara ini jarang digunakan banyak orang. Menurutnya, cara ini tidak lazim dan cukup berbahaya, bisa fatal terhadap penggunanya.