Djawanews.com – Youtuber Karin Novilda atau akrab disapa Awkarin mengunggah surat terbuka Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang berisi kecaman terhadap pernyataan Anji terkait kejanggalan foto jenazah pasien Covid-19 karya Joshua Irwan di Instagram.
Melalui Twiitter, Karin tak sepakat dengan opini pelantun lagu “Kekasih Terhebat” itu.
“Tolong dihapus Mas asumsi SALAH-nya itu di Instargam. Hargai pekerjaan PFI. Nih kalomales buka, saya screenshoot-in. @duniamanji,” tulis @awkarin di Twitter, Selasa (21/7/2020).
Awkarin bahkan menyinggung Anji karena tak kunjung menghapus unggahannya di Instagram.
“Gak dihapus lho, mang dasar pala batu,” ujar Awkarin lagi.
Merespon pernyataan Awkarin, Anji mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan anggota PFI.
“Sudah telponan dengan Sekjen PFI. Padanya saya juga bilang akan menuliskan tanggapan di IG sore ini, karena siang menerima kunjungan Bang Helmy Yahya ke kantor,” jawab Anji.
Akan tetapi, di akhir balasannya, Anji menambagkan kalimat yang menyindir pernyataan Awkarin.
“Terima kasih perhatiannya, Mbak Karin yang (sekarang) baik,” kata Anji.
Tak terima, Karin pun menyindir balik Anji.
“Wih Mas Anji, pake kartu ‘bahs-bahas masa lalu’ nih. Oke deh, Mas Anji yang (selalu) baik,” balas @awkarin.
“Kalau mau debat serang argumennya ya Mas Anji, bukan hal lainnya,” imbuh Karin Novilda.
Sebelumya, Anji Mem-posting foto jenazah pasien Covid-19 karya Joshua Irwandi di Instagram pada 18 juli 2020.
Dalam unggahannya, Anji menuliskan kejanggalan menurut pandangannya, yaitu soal fotografer diperbolehkan mendokumentasikan foto jenaza hingga pola penyebran foto itu menjadi viral.
Tak lama setelah Anji mengomentari foto tersebut, PFI mengirimkan surat terbuka berisi kecaman terhadap Anji pada 19 Juli 2020. Anji dianggap membuat opini sepihak terhadap karya jurnalistik. Saat ini, posting-an Anji soal Foto Jenazah Covid-19 di media sosial Instagram sudah dihapus.