Djawanews.com – Sutradara dan penulis Black Panther, Ryan Coogler mengungkapkan pengalamannya saat memproduksi film sekuel. Ia mengaku hampir keluar dari dunia perfilman setelah Chadwick Boseman meninggal.
Coogler yang menyutradarai film pertamanya merasakan perbedaan kala Boseman meninggal sebelum produksi film kedua dimulai.
“Saya berada di satu titik di mana saya seperti “Saya ingin keluar dari ini.” kata Ryan Coogler kepada Entertainment Weekly.
“Saya enggak tahu apakah saya bisa membuat film lagi, atau film baru Black Panther, karena rasanya sakit banget. Saya seperti “Gimana saya bisa menghadapi perasaan seperti ini?” jelasnya.
Coogler mengenang masa ketika ia sering berbicara dengan Chadwick Boseman. Setelah itu ia merasa ia tidak akan memilih aktor baru untuk memerankan karakter yang diperankan Boseman, T’Challa.
“Saya mengenang kembali percakapan yang kami lakukan, menuju apa yang saya sadari itu adalah akhir hidupnya,” kata Ryan Coogler.
“Sebagai pembuat film, ini pekerjaan saya untuk melakukan hal yang sesuai dengan integritas pribadi saya. Jika saya tidak percaya dengan apa yang saya lakukan, saya akan kesulitan membuat orang melakukan pekerjaan mereka,” ujarnya.
Percakapan dengan Boseman membuatnya percaya untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai sutradara,
“Bagi mereka untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka, mereka harus mempercayainya. Pada akhirnya, pilihan yang kita buat harus terasa benar bagi saya,” kata Ryan Coogler.
Ryan Coogler pun menampilkan mural Chadwick Boseman yang bisa dilihat dalam trailer perdana film Black Panther: Wakanda Forever. Trailer barunya baru saja dirilis pada Senin, 3 Oktober.
Film Black Panther: Wakanda Forever yang disutradarai Ryan Coogler akan tayang di bioskop 11 November.