Djawanews.com – Tindakan Baim Wong mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM lewat PT Tiger Wong Entertainment membuat gaduh publik. Ia bahkan disebut sebagai pencuri oleh netizen.
Tidak hanya netizen, tetapi selebriti sampai pejabat publik juga turut mengkritik apa yang dilakukan Baim Wong.
Tak hanya warganet, politikus pun turut berkomentar. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Baim Wong untuk mengurungkan niatnya dan membatalkan pendaftaran merek Citayam Fashion Week.
"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," kata Ridwan Kamil dalam akun Instagram ridwankamil, Senin, 25 Juli.
"Itu kan milik publik. Kalau CFW didaftarkan sebagai HAKI oleh Baim Wong, ya itu punya publik. Enggak bisa main klaim-klaim ya. Kita jangan klaim gitu. Itu milik semua," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 25 Juli.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menanggapi tindakan Baim Wong dan Paula Verhoven yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week. Riza mengungkapkan, ajang tampil gaya yang digelar remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok ini merupakan kreasi masyarakat yang menembus eksklusivitas dan tidak terbatas pada kalangan atas.
"Biasanya yang namanya fashion itu dikerjakan terbatas oleh orang kelas menengah ke atas. Sekarang fenomena ini berubah, bisa dikerjakan oleh siapa aja. Masyarakat umum, masyarakat sederhana bisa punya kreatifitas. Itu sesuatu yang positif," tuturnya.
Sempat membuat klarifikasi pada Senin, 25 Juli pagi. Baim Wong akhirnya membuat pernyataan baru pada malam harinya. Baim Wong meminta maaf kepada petinggi politik karena kegaduhan yang terjadi.
"Sekali lagi ya sama benar-benar minta maaf atas semua kegaduhan ini. Saya mendengarkan kalian semuanya, petinggi politik maaf sekali lagi ya kalau tindakan saya menurut mereka semua merugikan," tutur Baim Wong dalam Channel YouTube miliknya.
Baim Wong akhirnya memilih untuk melepaskan HAKI Citayam Fashion Week. Dia tak ingin menyalahkan orang-orang yang beropini karena dirinya juga merasa wajar ketika melihat seperti apa yang dilakukannya, pasti akan timbul pertanyaan.
Baim Wong juga menegaskan tidak memiliki niatan untuk mengambil hak yang bukan miliknya. "Karena saya sama sekali tidak punya niatan untuk itu (mengambil hak orang)" tuturnya lagi.
"Kalau saya tipikal yang mau ambil gitu saja hak orang, itu nggak. Saya tanya dulu sama Bonge, baru habis itu saya tanya ke HAKI. Sebelum saya membuat kompetisi dan pagelaran besar karena kalau HAKI itu ada saya mau minta izin. Sesimple itu, boleh nggak," tuturnya.
"HAKI itu belum ada yang punya, kita bikin saja HAKI-nya sesimple itu. Bukan kita ambisius mengambil Citayam Fashion Week, awalnya dari situ," tegas suami Paula Verhoeven.
"Cuma saya bilang, ketika kalian masuk ke sini juga sebenarnya Citayam Fashion Week itu juga membantu kalian. Cuma takutnya ada kesenjangan dengan yang lain. Gimana kalau dari sini ada hasil karena kan ini pakai uang saya dulu, saya bilang kita buat bangun Citayam," kata Baim Wong.
"Saya agak kenanya ketika berita ini ada, walau mereka belum bertanya ke saya dengan opini masing-masing. Saya lumayan agak sedih juga dalam hati padahal kita niatnya nggak ke situ, ambil hak orang. Kita mau kasih sumbangsih ini ke Citayam, tapi akhirnya malah jadi seperti ini, saya pun jadi ngerasa ternyata jadi begini ya," akunya.