Djawanews.com – Aghniny Haque memulai debutnya di dunia teater melalui pertunjukan berjudul Karena Aku Perempuan: Kelahiran Sebuah Pergerakan. Pementasan ini digelar pada 22 Desember di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.
Berbeda dengan pengalamannya di layar lebar, Aghniny mengaku sempat merasa ragu ketika ditawari peran ini oleh Marcella Zalianty, yang bertindak sebagai produser sekaligus pemain dalam teater tersebut.
"Beda banget ya (sama film). Kayak masuk TK lagi. Pada saat baca skrip pertama kali 'hah aku harus baca sebanyak ini? Bisa enggak ya? Apa aku mundur aja ya? Jiper beneran ya," kata Aghniny Haque di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Desember.
Namun saat proses latihan, Aghniny seakan diingatkan bahwa ia masih memiliki kekurangan dan harus banyak belajar terkait bermain dalam teater.
"Terus juga aku jadi tau, diingetin lagi, aku masih punya banyak kekurangan," tutur Aghniny Haque.
"Dari cara ngomong itu aku selalu cepat kan. Sedangkan orang zaman dulu itu kalau ngomong bulet. Terus juga lebih sabar. Terus juga baku banget. Oh iya bagus, sekalian melatih spelling juga, terus juga latihan nafas juga, dan olah suara," ucapnya.
Akhirnya Aghniny menganggap bahwa debut teaternya ini sebagai bentuk pelajaran baru yang ia dapatkan sebagai seorang seniman.
"Jadi kayak mumpung banget deh. Dan menurut aku ini jadi kayak taman belajar aku ya karena sebagai manusia, sebagai seniman," bebernya.
"Aku juga pengennya selalu belajar terus dan mencoba sesuatu yang baru," tandasnya.
Selain Aghniny Haque, akan ada Marcella Zalianty dan Ruth Marini yang akan bermain dalam teater ini. Cerita teater ini sendiri diambil dari peristiwa penting dari Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928.