Inilah Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pertama Indonesia yang Berlokasi di Sulawesi Selatan.
Diresmikan Presiden Jokowi pada Senin (02/07/2018), Sidrap menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Angin pertama di Indonesia yang beroperasi secara komersial. Adapun letak PLTA Angin Sidrap berada di desa Mattirotasi, Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan, dilansir dari beritagar.id.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin Indonesia di Sidrap ini memiliki 30 kincir angin dengan tinggi menara 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter. Masing-masing kincir menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 megawatt, sehingga total kapasitas yang dihasilkan oleh 30 turbin ini mencapai 75 megawatt.
Dalam peresmian PLTA Angin Sidrap, Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan pemerintah bakal mendorong dibangunnya sumber daya energy baru terbarukan (EBT). Pasalnya Indonesia kaya dengan EBT, seperti tenaga angin, air dan geothermal (panas bumi).
Pengertian dan Cara Kerja PLTA Angin
Sebelum jauh mengetahui cara kerja PLTA Angin, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu PLTA Angin.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) Angin merupakan suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.
Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energy listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkit listrik menggunakan angin sebagai sumber energy merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu sumber energi yang tidak terbatas di alam.
Adapun cara kerja plta angin yang dilansir dari alphapay.id.
- Energi angin memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin untuk menghasilkan listrik.
- Angin akan memutar sudut turbin, yang lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin.
- Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, dimana poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetic permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisiknya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop.
- Ketika poros generator mulai berputar, maka akan terjadi perubaahan fluks pada stator yang akhirnya terjadi karena perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus tertentu.
- Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.
- Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (Alternating Current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi listrik ini bbiasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
Nah itulah PLTA Angin pertama di Indonesia dan pengertian hingga cara kerja PLTA Angin yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat yak.