Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
YouTube Kanal Overproud, Bangga Bule Ngomongin Indonesia

YouTube Kanal Overproud, Bangga Bule Ngomongin Indonesia

Usman Mahendra
Usman Mahendra 17 Desember 2021 at 12:36pm

Dilansir dari blog.netray.id: Merasa bangga secara berlebihan, atau yang kerap disebut dengan overproud, menjadi hal yang cukup sering kita dengar dewasa ini. Fenomena overproud biasanya muncul di linimasa media sosial seperti Twitter hingga platform berbagi video online YouTube. Skenario paling umum adalah saat orang dari mancanegara membuat konten yang mengandung materi tentang Indonesia. Bentuk materi dan konten tersebut bisa sangat beragam.

Apabila dilihat dari sudut pandang psikologi, fenomena overproud adalah bagian dari inferiority complex. Penyebab masalah psikologis ini bisa sangat mengakar dalam sejarah masyarakat Indonesia. Penjajahan dari bangsa Eropa membuat masyarakat Indonesia secara umum merasa lemah dan rendah diri. Terutama ketika berhadapan dengan bangsa lain khususnya bangsa kulit putih yang menjadi ciri umum bangsa Eropa.

Sebagai konsekuensinya masyarakat kerap merasa sangat bangga bahwa apabila bagian dari dirinya, semisal identitas kebangsaan, disebut oleh orang asing. Seakan mereka menemukan eksistensi dirinya yang selama ini ditekan dan dipendam dalam-dalam. Pada titik ini fenomena overproud tumbuh, berkembang dan menyebar di tengah masyarakat pasca kolonial.

Pemantaun Netray atas Konteks Overproud

Netray Media Monitoring memantau perkembangan fenomena ini dari laman YouTube dan Twitter. Kata kunci “overproud” menghasilkan volume perbincangan sebesar 62,9 juta kali interaksi dalam bentuk reply, retweet, dan favorite. Perbincangan tersebut juga secara potensial dapat menjangkau setidaknya 9,3 juta akun Twitter berbahasa Indonesia. Dapat diasumsikan apabila isu “overproud” cukup banyak menarik perhatian publik.

Pembacaan ini mungkin tidak secara utuh menggambarkan bagaimana fenomena ini bekerja di linimasa media sosial. Pasalnya perasaan bangga berlebihan terhadap respon orang asing seringnya diekspresikan dalam berbagai macam bentuk. Yang paling sederhana adalah membanjiri video orang asing yang “menyentil” Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan “view” (penayangan).

overproud

Modus yang jamak dilakukan adalah orang asing tersebut membuat video yang isinya memperlihatkan reaksi mereka atas suatu hal, biasanya video viral, yang berasal dari dalam negeri. Atau video yang menampilkan bule sedang mencicipi makanan khas Indonesia. Konten semacam ini laris manis mendulang spektator dari dalam negeri yang diselimuti rasa overproud.

Selama pemantauan 6 bulan ke belakang, Netray menemukan 64 video yang mengandung kata kunci “reaksi” dan “bule”. Video-video ini mendapatkan total penayangan sebanyak 4,4 juta kali, yang artinya setiap video ditonton rata-rata sebanyak 68.000 kali. Total “likes” yang dihasilkan secara keseluruhan adalah 124,3 ribu, sangat kontras apabila dibandingkan dengan “dislikes” yang hanya mengumpulkan 556 jempol ke bawah.

Demam K-pop Poles Wajah YouTube Indonesia

Popularitas budaya pop asal Korea Selatan, sedikit banyak berimbas ke demografi YouTuber yang dikonsumsi warganet Indonesia. Sejumlah YouTuber berkebangsaan Korea Selatan naik daun dan menemukan audiens di antara jutaan pengakses internet asal Indonesia. Tendensi overproud mengintai di balik riuh rendah konten-konten tentang keindonesiaan.

Beberapa YouTuber yang paling populer antara lain seperti kanal Korea Reomit milik Jang Hansol, SunnydahyeIn milik Sunny Dahye, Hari Jisun, Ujung Oppa, Han Yoo Ra, Rosakis, hingga Bandung Oppa. Pelanggan (subscriber) mereka berada di rentang antara ratusan ribu untuk yang terendah hingga jutaan bagi yang paling populer.

Kasus overproud akhirnya menyeruak dari salah satu YouTuber ini. Yakni saat Sunny Dahye diduga hanya memanfaatkan viewer Indonesia untuk “likes” dan “view” saja. Kasus yang muncul pada pertengahan tahun ini membuat Sunny sempat berhenti dari dunia per-youtube-an secara sementara. Dugaan tersebut hingga saat ini memang tidak terbukti. Akan tetapi sempat mengangkat perbincangan tentang overproud.

Penutup

Fenomena overproud pada dasarnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak yang merasa khawatir apabila keluguan pengguna internet di Indonesia pada akhirnya hanya diambil untung orang asing. Tanpa mereka benar-benar peduli dengan budaya dan identitas bangsa ini. Yang rugi pada akhirnya ya kita sendiri. Bangsa ini akan selamanya merasa inferior karena tak mampu membangun mental dan karakternya sendiri.

Bagikan:
#bangga#bangsa#Bule#Karakter#Korea#Mental#Orang Asing#overproud#youtube

Berita Terkait

    Surut Ekstrem! Ungkap Kembali Jejak Kampung Lama di Waduk PLTA Koto Panjang!
    Berita Hari Ini

    Surut Ekstrem! Ungkap Kembali Jejak Kampung Lama di Waduk PLTA Koto Panjang!

    Djawanews.com - Surut ekstrem yang terjadi di Waduk PLTA Koto Panjang tahun ini memunculkan kembali jejak tujuh desa lama yang pernah ditenggelamkan untuk kepentingan pembangunan energi. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bisnis PT Renewables Energy Tetap Fokus di Energi Baru dan Tenaga Angin!
    Berita Hari Ini

    Bisnis PT Renewables Energy Tetap Fokus di Energi Baru dan Tenaga Angin!

    Saiful Ardianto 17 Nov 2025 11:21
  • Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Cara Kerjanya: Pembahasan Lengkap!
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Cara Kerjanya: Pembahasan Lengkap!

    Saiful Ardianto 14 Nov 2025 11:26
  • Mantep! Inovasi Energi Bersih Mahasiswa Unhas Raih Juara Nasional dan Dapat Pendanaan Rp250 Juta
    Berita Hari Ini

    Mantep! Inovasi Energi Bersih Mahasiswa Unhas Raih Juara Nasional dan Dapat Pendanaan Rp250 Juta

    Djawanews.com - Tim mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang nasional. Tim Magna Energy berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Youth Energy Hackathon 2025, sebuah ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) Dekati RON 98, Harga Lebih Murah?
    Berita Hari Ini

    Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) Dekati RON 98, Harga Lebih Murah?

    Saiful Ardianto 13 Nov 2025 12:23
  • PLTA Simarboru Mulai Beroperasi, Energi Bersih untuk Tapanuli Selatan?
    Berita Hari Ini

    PLTA Simarboru Mulai Beroperasi, Energi Bersih untuk Tapanuli Selatan?

    Saiful Ardianto 13 Nov 2025 12:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) Dekati RON 98, Harga Lebih Murah?
Berita Hari Ini

1

Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) Dekati RON 98, Harga Lebih Murah?

Masuk Lagi! PT SMI Perkuat Industri Energi Baru dan Terbarukan Lewat Investai Rp26,9 Triliun
Berita Hari Ini

2

Masuk Lagi! PT SMI Perkuat Industri Energi Baru dan Terbarukan Lewat Investai Rp26,9 Triliun

Saham Energi Terbarukan Naik, tapi Sektor Unggas Belum Terimbas Investasi Danantara?
Berita Hari Ini

3

Saham Energi Terbarukan Naik, tapi Sektor Unggas Belum Terimbas Investasi Danantara?

PLTA Riam Kanan: Warisan Abadi Ir Pangeran Mohammad Noor dan Sejarah yang Perlu Kamu Tahu!
Berita Hari Ini

4

PLTA Riam Kanan: Warisan Abadi Ir Pangeran Mohammad Noor dan Sejarah yang Perlu Kamu Tahu!

Turbin PLTA Koto Panjang Berhenti Total Akibat Air Waduk Anjlok, Tak Bisa Beroperasi Lagi?
Berita Hari Ini

5

Turbin PLTA Koto Panjang Berhenti Total Akibat Air Waduk Anjlok, Tak Bisa Beroperasi Lagi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up